Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Undang Investor Seluruh Dunia untuk Investasi Halal di Indonesia

Kompas.com - 01/10/2021, 10:11 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengundang para investor dari seluruh dunia untuk berinvestasi pada industri halal di Tanah Air.

Menurut Ma'ruf, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam industri halal, sehingga para investor dari manapun diharapkan tidak ragu-ragu untuk berinvestasi.

"Saya minta supaya investor global jangan ragu-ragu (berinvestasi halal) karena kita memiliki potensi yang besar. Kita mampu untuk menjadi produsen halal terbesar di dunia," kata Ma'ruf dalam kunjungannya ke kawasan industri halal (KIH) di Sidoarjo, Jawa Timur, dikutip dari akun YouTube Wakil Presiden, Jumat (1/10/2021).

Ma'ruf mengatakan, sertifikasi halal Indonesia sudah sangat diakui di seluruh dunia. Dengan demikian, sudah tidak ada lagi masalah dalam hal sertifikasi terhadap produk halal.

Kemudian, kualitas produk dan fasilitasnya juga terjaga dalam industri tersebut.

"Oleh karena itu, berinvestasi di Indonesia adalah sesuatu yang sangat menjanjikan untuk investor dari mana pun," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Ingatkan Pemerintah Daerah Gunakan Kombinasi Persentase dan Jumlah Penduduk untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem

Saat ini, kata dia, sudah ada beberapa negara yang beirnvestasi di Indonesia, antara lain China, Brazil, dan beberapa negara timur tengah. Namun, menurut Wapres, masih banyak negara yang belum mengetahui soal investasi produk halal di Tanah Air.

Namun berkat promosi yang dilakukan Kementerian Perindustrian serta Kementerian Perdagangan, negara-negara tersebut pun sudah mulai mengetahuinya.

"Saya kira potensi kita sangat besar. Kita memang memiliki sumber daya yang besar, kita konsumen terbesar di dunia karena itu kita punya kemampuan potensi besar untuk mengembangkan industri halal ini," kata Ma'ruf.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan membangun KIH yang kini telah tersebar di beberapa wilayah.

Adapun KIH yang dibangun dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terpadu. Mulai dari pengurusan izin, sertifikasi halal, permodalan, dan bimbingan teknis lainnya termasuk pengemasan agar memenuhi standar internasional.

Baca juga: Pelonggaran PPKM, Wapres Sebut Konsumsi Masyarakat Tunjukkan Tren Positif

"Potensi industri halal kita menyangkut masalah produk-produk makanan, minuman, fashion, farmasi, dan lainnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com