Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 4,215 Juta Kasus Covid-19 dan Waspada akan Gelombang Ketiga...

Kompas.com - 01/10/2021, 09:45 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Perkembangan vaksinasi

Pemerintah mencatat ada 51.113.360 orang telah divaksinasi Covid-19 dosis kedua, pada Kamis (30/9/2021) pukul 12.00 WIB. Dengan demikian cakupan vaksinasi mencapai 24,34 persen dari target.

Sementara, jumlah masyarakat yang sudah disuntik dosis pertama berjumlah 91.079.001 orang atau 43,73 persen.

Adapun target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah yakni 208.265.720 orang.

Baca juga: UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Mencapai 24,34 Persen

Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi yakni tenaga kesehatan, orang lanjut usia (lansia), petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Pemerintah menentukan sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan yakni 1.468.764 orang. Hingga saat ini, 1.979.947 tenaga kesehatan (134,80 persen) sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.834.540 orang (124,90 persen) telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Saat ini 27.748.200 orang (160,14 persen) sudah divaksinasi dosis pertama dan 18.623.758 orang (107,48 persen) telah disuntik vaksin dosis kedua.

Angka ini termasuk 2.536.511 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 2.096.970 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

Baca juga: Satgas: Kita Pastikan Vaksinasi Covid-19 Merata dan Setara

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Adapun saat ini 6.470.784 lansia (30,02 persen) telah divaksinasi dosis pertama dan 4.375.496 orang (20,30 persen) sudah disuntik dosis kedua.

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang. Sebanyak 49.948.820 orang (35,37 persen) telah mendapatkan dosis pertama dan 22.872.018 orang (16,20 persen) sudah menerima dosis kedua.

Terakhir, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Sebanyak 3.905.436 orang (14,62 persen) telah divaksinasi dosis pertama dan 2.589.458 orang (9,70 persen) mendapatkan dosis kedua.

Ada pula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong. Saat ini, 1.016.999 orang (6,78 persen) telah menerima vaksin dosis pertama dan 816.594 orang (5,44 persen) sudah menerima dosis kedua.

Baca juga: Satgas: WNA Pengungsi Berhak Dapat Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com