Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Risma Ingin Atlet dan Pelatih Peparnas XVI Divaksinasi Sebelum Akhir Oktober

Kompas.com - 28/09/2021, 15:22 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta bantuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memvaksinasi seluruh atlet dan pelatih yang akan berpartisipasi dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Papua sebelum akhir Oktober 2021.

Hal tersebut disampaikan Mensos Risma dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri mengenai Penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021 melalui video conference di Jakarta, Senin (27/9/2021).

“Ini (Vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas) merupakan pekerjaan rumah (PR) kami yang paling berat, karena banyak (penyandang) disabilitas yang takut vaksin. Ini yang perlu kami sosialisasikan,” ujar Mensos Risma.

Ia mengatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) bertugas memberikan dukungan kepada para atlet penyandang disabilitas.

Hal ini sudah tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Peparnas XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.

Baca juga: Jatim Bidik 21 Medali Emas di Peparnas Papua, 71 Atlet Difabel Siap Bertanding

Menurut Mensos Risma, vaksinasi bagi penyandang disabilitas harus diprioritaskan, karena mereka merupakan salah satu kelompok yang rentan terpapar Covid-19.

“Ini juga merupakan wujud jaminan negara atas hak kesehatan bagi penyandang disabilitas,” tuturnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

Ia memaparkan, para penyandang disabilitas awalnya tidak masuk ke dalam daftar prioritas vaksinasi Covid-19.

Namun, Kemensos segera mengirim surat kepada Menteri Kesehatan (Menkes) perihal percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas, sehingga vaksinasi segera dilaksanakan.

“Alhamdulillah (surat dari Kemensos) langsung direspons dengan adanya vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Jakarta,” kata Mensos Risma.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Jaminan Keamanan untuk Penyelenggaraan PON dan Peparnas di Papua

Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan data penyandang disabilitas dari Balai, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sebagai target vaksinasi.

Kemensos juga sudah mengirimkan surat kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi di wilayah Pulau Jawa dan Bali agar mendata calon penerima vaksin Covid-19.

Adapun berdasarkan hasil koordinasi Kemensos, Kemenkes, dan Dinas Sosial di wilayah Pulau Jawa dan Bali, tercatat terdapat 225.000 penyandang disabilitas yang menjadi sasaran vaksinasi.

Saat ini, kata Mensos Risma, telah terhimpun 112.471 data penyandang disabilitas dengan rincian 106.357 data dari Dinas Sosial dan 6.114 data dari Dinas Kesehatan.

Baca juga: Mensos Risma Hapus 9 Juta Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Sementara itu, Kemensos melalui Balai Kementerian Sosial di seluruh Indonesia juga sudah menyediakan tempat pelaksanaan vaksinasi serta layanan pendampingan penyandang disabilitas ke pusat vaksinasi, mulai dari penjemputan hingga pemulangan.

“Saya minta kepada seluruh Kepala Daerah untuk turut membantu fasilitasi akses vaksinasi bagi penyandang disabilitas,” ujar Mensos Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com