JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menegaskan bahwa keamanan pembangunan infrastruktur Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 di Papua akan terus dipastikan.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Nyoman Shuida mengatakan, kepastian itu mulai dari pembangunan, penataan lingkungan maupun akses menuju lokasi pertandingan.
"Berbagai persoalan kepemilikan lahan harus segera diselesaikan dengan melibatkan seluruh pihak terkait. Persoalan ini berpotensi untuk menimbulkan gangguan keamanan," ujar Nyoman saat menghadiri Rapat Persiapan Bidang Keamanan PON dan Peparnas Papua 2021, dikutip dari situs Kemenko PMK, Selasa (9/3/2021).
Di samping itu, ia juga berharap, agar seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PON bisa mendapatkan akses terhadap vaksin Covid-19. Pasalnya, proses pembangunan infrastruktur sendiri terus dilakukan di tengah situasi pandemi.
Baca juga: Menjelang PON, 1.136 Atlet dan Pelatih Disuntik Vaksin
"Selain persoalan yang dapat berpotensi mengganggu kemanan, diperlukan juga dukungan penyediaan vaksin bagi semua yang terlibat dalam penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2021," kata Nyoman.
Kemenko PMK sendiri secara khusus diinstruksikan untuk melakukan koordinasi persiapan penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua.
Hal tersebut berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2020 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2020.
Penyelenggaraan PON sendiri rencananya akan digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.