Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Peringatkan Warganya soal Ancaman Teror di Indonesia, BIN: Kami Antisipasi

Kompas.com - 17/09/2021, 07:04 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Intelijen Negara (BIN) mengantisipasi ancaman serangan teror di seluruh wilayah Indonesia.

Antisipasi ini dilakukan setelah Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk waspada akan ancaman serangan teror di Indonesia dan lima negara Asia Tenggara lainnya.

"BIN melakukan langkah antisipatif terhadap potensi ancaman aksi terorisme di wilayah Indonesia dengan terus mengoptimalkan deteksi dini dan cegah dini, serta mengembangkan partisipasi masyarakat melalui sistem lapor cepat," ujar Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto kepada Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Teroris Manfaatkan Kotak Amal, BNPT: Kita Perlu Waspada kepada Siapa Kita Beri Sumbangan

Dalam langkah antisipasi itu, Wawan mengatakan bahwa BIN juga bersinergi dengan aparat keamanan lainnya, di antaranya Polri, TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) guna mencegah potensi ancaman terorisme.

Menurut dia, peringatan dari Pemerintah Jepang terkait ancaman teror di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara merupakan hal yang wajar dilakukan negara lain.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk melindungi warga negaranya. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat dapat menyikapi informasi tersebut secara bijak.

Masyarakat juga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan, tetapi tetap perlu membangun kewaspadaan.

Ia menegaskan, aparat keamanan terus siaga dalam upaya melindungi warganya maupun warga negara asing di Indonesia, sebagaimana warga negara Indonesia yang juga dilindungi aparat keamanan di luar negeri.

"Semua bekerja sama dan bersinergi secara berkelanjutan," kata dia.

Baca juga: BIN: Serangan Siber merupakan Hal Wajar

Sebelumnya Kedubes Jepang di Kuala Lumpur mengonfirmasi tentang peringatan ancaman teror di Asia Tenggara yang dikeluarkan untuk warga negara Jepang di Malaysia.

Adapun menurut media Malaysia, Menteri Luar Negeri Jepang mengeluarkan peringatan kepada semua warga negaranya di Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Myanmar.

Peringatan itu meminta warga Jepang di negara kawasan itu untuk menjauh dari fasilitas agama dan area keramaian.

Kepada Bernama, Seorang pejabat dari Kedubes Jepang di Malaysia mengatakan imbauan dari negaranya dikeluarkan untuk semua warga negara Jepang di Malaysia pada Senin (13/9/2021) pagi.

Baca juga: Kemlu RI Pastikan Tidak ada Peringatan Ancaman Teror dari Kedubes Jepang untuk Indonesia

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tidak ada peringatan ancaman teror dari Kedutaan Besar Jepang (Kedubes) untuk Indonesia seperti yang diberikan ke Malaysia.

"Sudah dikonfirmasikan dengan Kedubes Jepang di Jakarta dan dijelaskan bahwa Kedubes Jepang tidak mengeluarkan warning seperti yang ditanyakan (ancaman teror),” kata juru bicara Kemenlu Indonesia Teuku Faizasya dalam pernyataan tertulis kepada Kompas.com pada Selasa (14/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com