JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini Indonesia telah memiliki 245.731.090 dosis vaksin Covid-19.
Jumlah ini terkumpul setelah kedatangan vaksin tahap ke-63 pada Kamis (16/9/2021).
"Dengan kedatangan tahap ke-63 ini, maka total vaksin yang sudah tiba di Indonesia, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi, mencapai 245.731.090," ujar Nadia dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Kamis malam.
Baca juga: Kembali Kedatangan Vaksin Pfizer, Indonesia Kini Miliki 240 Juta Vaksin Covid-19
Adapun vaksin yang datang pada tahap ke-63 adalah vaksin jadi Covid-19 Pfizer sebanyak 1.643.850 dosis.
Nadia mengatakan, kedatangan vaksin tahap ke-63 ini diperoleh pemerintah melalui skema pembelian langsung.
Kedatangan vaksin kali ini menurutnya sedikit berbeda karena tidak hanya mendarat di Jakarta.
"Tetapi juga di Semarang dan Surabaya, sehingga, rantai distribusi dapat dipersingkat dan lebih efisien, mengingat tata kelola rantai dinginnya -70 celcius," kata Nadia.
Vaksin yang didatangkan ke Semarang akan digunakan untuk distribusi vaksin di Semarang dan Yogyakarta.
Sementara itu, vaksin yang akan mendarat di Jakarta pada Kamis malam, akan didistribusikan ke 13 titik di tiga provinsi, yaitu Jawa barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Baca juga: Kembali Kedatangan Vaksin Pfizer, Indonesia Kini Miliki 240 Juta Vaksin Covid-19
Nadia mengatakan, hingga 16 September 2021, pemerintah mencatat 37 per 100 penduduk sasaran vaksinasi telah mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19.
Jumlah vaksinasi dosis pertama yang telah disuntikkan adalah 76.153.487 dosis atau 36,57 persen dari total sasaran vaksinasi.
Sementara itu, total vaksinasi dosis kedua yang telah diberikan adalah 43.484.971 dosis atau 20,88 persen.
Dengan semakin bervariasinya ketersediaan vaksin di Indonesia, Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih merek vaksin.
Vaksin terbaik adalah yang tersedia di dekat kita. “Semua vaksin yang dipakai di Indonesia aman dan efektif untuk menekan angka kasus dan angka kematian Covid-19. Jadi, masyarakat jangan ragu. Ayo cepat vaksin,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.