Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Manfaatkan Kotak Amal, BNPT: Kita Perlu Waspada kepada Siapa Kita Beri Sumbangan

Kompas.com - 15/09/2021, 16:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat hendak memberikan sumbangan.

Sebab, Boy mengatakan, kini ada modus dari kelompok-kelompok teroris yang menjadikan kotak amal sebagai wadah pengumpulan dana untuk memberangkatkan anak-anak muda ke Irak dan Suriah.

"Kita perlu mengedukasi masyarakat kita, memang niatnya baik untuk berderma, tetapi kalau salah untuk berderma sama dengan mendukung tindakan terorisme," kata Boy dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (15/9/2021).

"Hendaknya perlu kita waspada kepada siapa kita memberikan sumbangan karena jangan sampai ternyata di belakang daripada itu mereka adalah orang-orang yang melakukan organizer menjadi event organizer untuk pengumpulan anak-anak muda untuk berangkat ke Irak dan Syria," ujar Boy.

Baca juga: Kepala BNPT Tidak Ingin Kekerasan Taliban di Afghanistan Dicontoh Masyarakat

Boy membeberkan, modus serpeti itu salah satunya digunakan oleh kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang hingga kini terus merekrut anggota-anggota baru.

Ia menuturkan, kegiatan JI kini kerap menggunakan nama-nama baru seperti Syam Organizer, One Care, atau Abu Ahmed Foundation.

"Di mana mereka termasuk pihak-pihak yang menyalahgunakan kotak-kotak amal yang pada dasarnya mereka ingin menghimpun dari generasi muda untuk mereka ikut dalam kegiatan-kegiatan mereka," kata Boy.

Untuk mengatasi penyalahgunaan kotak amal, Boy mengatakan, BNPT terus bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Hukum dan HAM berkaitan dengan masalah legalisasi yayasan-yayasan terkait.

Baca juga: BNPT Akan Bangun Kawasan Khusus untuk Eks Napi Teroris di Malang

Berdasarkan catatan Kompas.com, Detasemen Khusus 88 Polri telah beberapa kali menyita kotak amal dalam berbagai penangkapan teroris karena diduga digunakan untuk mendanai kegiatan kelompok teroris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com