Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Satgas Sebut Penanganan Covid-19 di Tanah Air Perlu Ubah Perilaku Masyarakat

Kompas.com - 12/09/2021, 14:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 (Satgas) Ganip Warsito mengatakan, penanganan Covid-19 di Indonesia perlu dilakukan dengan mengubah perilaku masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Ganip saat meninjau vaksinasi di Pendopo Aspirasi DR Ahmad Basarah, Karang Ploso, Kabupaten Malang, Minggu (12/9/2021).

Tidak hanya protokol kesehatan berupa penggunaan masker, vaksinasi juga menjadi salah satu hal yang harus dilakukan setiap orang.

"Dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air perlu adanya perubahan perilaku secara disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," kata Ganip dikutip dari siaran pers, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Satgas: Jawa-Bali Paling Banyak Kasus Aktif Covid-19

Dia pun menganalogikan protokol kesehatan dan vaksinasi dengan payung saat musim hujan.

Ganip mengatakan, payung tidak bisa menghentikan hujan tetapi bisa melindungi siapa pun yang menggunakannya dari air hujan.

"Penggunaan masker dapat melindungi kita dari paparan Covid-19, vaksinasi juga mampu mencegah terjadinya pemburukan apabila terpapar. Jadi walaupun kita sudah divaksin, harus tetap pakai masker," ujar dia.

Baca juga: Satgas Minta Gubernur Advokasi Kebutuhan Vaksin Covid-19 di Daerah

Adapun data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Sabtu (11/9/2021) menunjukkan, capaian vaksinasi di Kabupaten Malang dosis pertama sebesar 23,26 persen dan dosis kedua 11,11 persen.

Sementara Provinsi Jawa Timur vaksinasi dosis pertama baru mencapai sebesar 36,31 persen dan dosis kedua 19,85 persen.

Hal tersebut menjadikan Jawa Timur di posisi ke 7 dalam pencapaian vaksinasi skala nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com