Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Sebut 11 Provinsi di Luar Jawa Masih Mengalami Kenaikan Kasus Covid-19

Kompas.com - 03/09/2021, 06:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada 11 provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus positif pada Agustus 2021.

Seluruh provinsi tersebut berada di luar Jawa. Ia menegaskan, hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak.

"Yang perlu menjadi perhatian adalah masih ada 11 provinsi yang mengalami kenaikan jumlah kasus positif di bulan Agustus jika dibandingkan dengan bulan Juli," ujar Wiku, dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/9/2021).

Kesebelas provinsi tersebut yakni, Aceh naik 152 persen, Sulawesi Tengah naik 111 persen, Gorontalo naik 57 persen, dan Kalimantan Selatan naik 47 persen.

Baca juga: Satgas: Lonjakan Kasus Covid-19 Bulan Ini 2 Kali Lipat Dibandingkan Januari

Kemudian, Sumatera Utara naik 44 persen, Kalimantan Utara naik 24 persen, Sulawesi Barat naik 24 persen, Bali naik 15 persen, Bangka Belitung naik 10 persen, Sulawesi Selatan naik 5 persen, serta Jambi naik 5 persen.

Namun, Wiku menambahkan, hampir semua indikator penanganan Covid-19 saat ini telah membaik. Pertama, kasus aktif pada Agustus turun drastis jika dibandingkan Juli.

"Kasus aktif di akhir Agustus berjumlah 196.281 kasus atau 4,8 persen. Sedangkan pada Juli kasus aktif kita mencapai lebih dari 500.000 atau 16 persen," tutur Wiku.

Kedua, angka kesembuhan juga meningkat. Pada Agustus, angka kesembuhan tercatat ada 942.281 kasus, sedangkan pada Juli berjumlah 896.501 kasus.

"Selain pada Agustus juga mencatatkan penurunan yang signifikan pada rata-rata positivity rate bulanan yaitu 18,38 persen dari sebelumnya di pada Juli mencapai 27,4 persen," ungkap Wiku.

Dia menuturkan, positivity rate dan kasus positif yang turun ini juga berdampak positif pada bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di RS yang merawat pasien Covid-19.

"Di mana BOR pada Agustus turun drastis menjadi 40,05 persen. Padahal pada Juli sempat mencapai 72,77 persen," kata Wiku.

Baca juga: Satgas: Kematian akibat Covid-19 pada Agustus Lebih Tinggi Dibandingkan Juli 2021

Namun, dia mengakui angka kematian akibat Covid-19 pada Agustus masih lebih tinggi jika dibandingkan Juli 2021. Dengan kata lain, tutur Wiku, kematian mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.

"Ternyata kematian di Agustus kemarin bahkan masih lebih tinggi dibandingkan Juli," ujar Wiku.

Wiku mengungkapkan, kematian akibat Covid-19 pada Juli sebesar 34.39 kasus. Sementara itu, kematian akibat Covid-19 di bulan Agustus meningkat menjadi 37.330.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com