JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, setidaknya ada enam hal yang bisa dilakukan para penyintas yang baru saja sembuh dari Covid-19.
Enam langkah ini bertujuan memaksimalkan pemulihan kondisi tubuh dan meminimalisasi gejala post-Covid-19.
"Yang paling disarankan adalah harus tetap mempertahankan kondisi kesehatan badannya seperti pada saat berjuang sembuh," dalam keterangan pers secara virtual pada Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Satgas Ingatkan Vaksinasi bagi Penyintas Covid-19 Dilakukan 3 Bulan Setelah Sembuh
Kedua, penyintas diminta tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan olahraga rutin dan teratur sesuai kebutuhan dan kemampuan tubuh dan jaga kebersihan lingkungan.
Ketiga, penyintas diminta sering beraktivitas di ruang yang memiliki ventilasi yang baik dan meneruskan kebiasaan untuk berjemur di bawah sinar matahari.
"Keempat, tetap konsumsi vitamin dan suplemen sesuai saran dokternya masing-masing. Kelima, tetap disiplin meniajalankan protokol kesehatan," ucap Reisa.
"Kondisi tubuh yang makin prima dan kondisi kebugaran yang membaik akan membuat kesehatan secara menyeluruh meningkat dan gejala-gejala pasca-Covid dapat berangsur dikendalikan," tuturnya.
Baca juga: Satgas: Penyintas Covid-19 Tanpa Gejala hingga Gejala Berat Berisiko Terkena Long Covid-19
Keenam, apabila berselang tiga bulan setelah sembuh, penyintas jangan lupa daftarkan diri untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya Reisa mengungkapkan, semua orang yang tertular Covid-19 berpotensi mengalami sindrom post-Covid.
Kondisi itu bisa dialami oleh penderita Covid-19 orang tanpa gejala (OTG), bergejala ringan, sedang maupun berat.
"Namun, tidak semua penyintas akan terkena sindrom post-Covid ini. Oleh karenanya, mari kita kenali kondisi pasca-Covid-19 atau yang disebut long Covid ini," kata Reisa.
Baca juga: Satgas: Selama Virus Masih Bermutasi, Potensi Lonjakan Infeksi Berkala Masih Terjadi
Reisa menuturkan, menurut beberapa literatur penelitian, diperkirakan ada kurang lebih 200 gejala yang dikenali pada gejala long Covid-19.
Gejala itu termasuk kelelahan, kemudian ada juga yang batuk berkepanjangan, ada yang nyeri dada dan otot, ada yang mengalami sesak nafas dan mengalami disfungsi kognitif.
Reisa menekankan, karena penyakit ini baru dan virusnya juga masih berubah-ubah, maka para ahli dan tenaga medis belum bisa menyimpulkan pola umum gejala kondisi pasca-Covid-19.
"Mereka yang sembuh dari Covid-19 tidak bisa langsung menikmati kondisi kesehatan yang prima," kata Reisa.
"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sekitar seperempat penyintas di dunia mengalami gejala yang berlanjut selama setiidaknya satu bulan. Sementara satu di antara 10 penyintas, masih belum sehat penuh setelah 12 pekan," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.