JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah akan menerima 1,5 juta dosis vaksin Pfizer pada Kamis (19/8/2021).
Wiku mengatakan, vaksin Pfizer sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Hari ini pemerintah Indonesia berencana menerima sebanyak 1,5 juta dosis vaksin jadi Pfizer. Kedatangan vaksin Pfizer ini tentunya dapat digunakan untuk masyarakat berusia 12 tahun ke atas," kata Wiku dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca juga: Setelah 3 Bulan, Efikasi Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Lawan Varian Delta Menurun
Wiku mengatakan, setelah dosis vaksin Pfizer didistribusikan ke daerah-daerah, diharapkan pemerintah daerah (pemda) nantinya segera memberikan vaksinasi kepada masyarakat.
"Sehingga masyarakat di daerahnya dapat terlindungi dan meningkatkan cakupan program vaksinasi," ujar dia.
Selain vaksin Pfizer, Wiku mengatakan, 450.000 dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi juga akan diterima pemerintah.
Vaksin AstraZeneca ini, kata dia, akan diterima pemerintah melalui kerja sama bilateral.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil Dimulai 2 Agustus, Gunakan Vaksin Pfizer, Moderna, dan Sinovac
Wiku berharap, kedatangan vaksin tersebut dapat mengakselerasi program vaksinasi nasional sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin.
"Semakin banyak masyarakat yang dapat memperoleh vaksin dan terlindungi dari Covid-19 untuk mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman Covid-19," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.