JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) segera membentuk sekretariat bersama guna membangun solidaritas penanggulangan Covid-19.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, sekretariat bersama ini untuk menguatkan kembali upaya yang sudah dilakukan komponen masyarakat dalam menangani Covid-19.
"Agar kegiatan-kegiatan yang melibatkan elemen-elemen masyarakat dan komponen kekuatan-kekuatan yang ada di masyarakat bisa dimobilisasikan lebih intens untuk mempercepat penanganan wabah Covid-19 ini," ujar Muhadjir usai menggelar rapat koordinasi mengenai pembentukan sekretriat bersama, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.492, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 122.633 Jiwa
Dalam pelaksanannya, Muhadjir mengatakan, sekretariat bersama ini akan melibatkan semua kepala daerah, dinas sosial, dan dinas kesehatan.
Nantinya, mereka bekerja bersama dengan elemen masyarakat untuk terus menggelorakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Hal itu sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Selain itu, anggota sekretariat bersama akan intens melakukan testing, tracing, dan treatment.
Kemudian, menggelar vaksinasi, memenuhi ketersediaan obat, oksigen, dan fasilitas rumah.
"Semuanya harus berjalan secara baik dan itu tidak mungkin dilakukan sendiri oleh pemerintah tanpa dukungan dari elemen-elemen yang lain, komponen masyarakat terutama," kata Muhadjir.
Baca juga: Kementerian PPPA Upayakan Pengasuh Pengganti bagi Anak Yatim Piatu akibat Covid-19
Selain itu, sekretariat bersama ini tetap menerapkan prinsip pentahelix.
Dalam prinsip ini, pemerintah merupakan salah satu dari lima komponen yang ada.
"Mulai dari sektor swasta, para pelaku usaha, kemudian perguruan tinggi akademisi, kemudian civil society dan masyarakat madani, dan yang terakhir adalah media massa," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.