KOMPAS.com – Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi mengatakan, pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan pemberdayaan lokal, salah satunya di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Upaya tersebut dilakukan dengan mengajak usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dalam pengolahan dan produksi sejumlah produk sebagai paket bantuan untuk penanggulangan pandemi Covid-19.
“Dengan langkah itu, kami bisa saling membantu menggerakan ekonomi pemberdayaan lokal. Utamanya pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (17/8/2021).
Pernyataan itu ia sampaikan saat memberikan bantuan amanah kebaikan donatur, mitra, dan seluruh masyarakat Indonesia secara simbolis kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di halaman Kantor Gubernur Jateng, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sebut Kondisi Keamanan Jateng Kondusif
Bantuan tersebut merupakan program “Ketahanan Pangan untuk Negeri” berupa 100 tabung oksigen, 50 ton beras, 20.000 kaleng daging kemasan, dan 150 paket nutrisi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan petugas pemakaman di Jateng.
Untuk paket bantuan beras dan kaleng daging kemasan, Dompet Dhuafa telah menggulirkan pemberdayaan sektor pertanian dan peternakan di Jateng.
Pada sektor pertanian, bantuan diberikan mulai dari wilayah Klaten, Blora, Magelang, Wonogiri, Wonosobo, Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga, Brebes, dan Rumah Jamur di Batang. Sementara untuk sektor peternakan terdapat di wilayah Kendal, Boyolali, dan Semarang.
Tak hanya itu, bantuan dari para donatur Dompet Dhuafa juga diberikan untuk pengembangan UMKM. Contohnya saja di wilayah Klaten, dengan produksi kain lurik alat tenun bukan mesin (ATBM).
Baca juga: Simak Tips agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor
Kemudian, produksi payung lukis di Klaten, Solo, Semarang, dan Pekalongan, guna melengkapi kerajinan khas daerah yang ada.
Selama pandemi Covid-19, sejumlah respon layanan hingga program Dompet Dhuafa lainnya juga telah bergulir di Jateng.
Layanan respon Covid-19 seperti oksigen, swab test, alat pelindung diri (APD), sembako, tunjangan belajar, WiFi gratis sudah berjalan di beberapa kelurahan di wilayah Solo, Wonogiri, Semarang, Pekalongan hingga Brebes.
Tak hanya itu, ada pula layanan sterilisasi fasilitas umum (fasum), suplemen, dan paket gizi bagi nakes.
Baca juga: Jokowi Minta Menterinya Bagikan Vitamin hingga Suplemen ke Masyarakat secara Maksimal
Untuk layanan di bidang kesehatan, donatur Dompet Dhuafa telah menggulirkan klinik dan home care di Purwokerto dan TB Center di Magelang.
Begitu pula di bidang pendidikan, terdapat program beasiswa di Rembang serta Rumah Quran di Pati dan Semarang.
Nasyith berharap, bantuan dari donasi masyarakat tersebut bisa diterima dan dibagikan pada golongan yang berhak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.