Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2021, 09:34 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi mengatakan, pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan pemberdayaan lokal, salah satunya di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Upaya tersebut dilakukan dengan mengajak usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dalam pengolahan dan produksi sejumlah produk sebagai paket bantuan untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

“Dengan langkah itu, kami bisa saling membantu menggerakan ekonomi pemberdayaan lokal. Utamanya pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

Pernyataan itu ia sampaikan saat memberikan bantuan amanah kebaikan donatur, mitra, dan seluruh masyarakat Indonesia secara simbolis kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di halaman Kantor Gubernur Jateng, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sebut Kondisi Keamanan Jateng Kondusif

Bantuan tersebut merupakan program “Ketahanan Pangan untuk Negeri” berupa 100 tabung oksigen, 50 ton beras, 20.000 kaleng daging kemasan, dan 150 paket nutrisi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan petugas pemakaman di Jateng.

Untuk paket bantuan beras dan kaleng daging kemasan, Dompet Dhuafa telah menggulirkan pemberdayaan sektor pertanian dan peternakan di Jateng.

Pada sektor pertanian, bantuan diberikan mulai dari wilayah Klaten, Blora, Magelang, Wonogiri, Wonosobo, Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga, Brebes, dan Rumah Jamur di Batang. Sementara untuk sektor peternakan terdapat di wilayah Kendal, Boyolali, dan Semarang.

Tak hanya itu, bantuan dari para donatur Dompet Dhuafa juga diberikan untuk pengembangan UMKM. Contohnya saja di wilayah Klaten, dengan produksi kain lurik alat tenun bukan mesin (ATBM).

Baca juga: Simak Tips agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor

Kemudian, produksi payung lukis di Klaten, Solo, Semarang, dan Pekalongan, guna melengkapi kerajinan khas daerah yang ada.

Selama pandemi Covid-19, sejumlah respon layanan hingga program Dompet Dhuafa lainnya juga telah bergulir di Jateng.

Layanan respon Covid-19 seperti oksigen, swab test, alat pelindung diri (APD), sembako, tunjangan belajar, WiFi gratis sudah berjalan di beberapa kelurahan di wilayah Solo, Wonogiri, Semarang, Pekalongan hingga Brebes.

Tak hanya itu, ada pula layanan sterilisasi fasilitas umum (fasum), suplemen, dan paket gizi bagi nakes.

Baca juga: Jokowi Minta Menterinya Bagikan Vitamin hingga Suplemen ke Masyarakat secara Maksimal

Untuk layanan di bidang kesehatan, donatur Dompet Dhuafa telah menggulirkan klinik dan home care di Purwokerto dan TB Center di Magelang.

Begitu pula di bidang pendidikan, terdapat program beasiswa di Rembang serta Rumah Quran di Pati dan Semarang.

Nasyith berharap, bantuan dari donasi masyarakat tersebut bisa diterima dan dibagikan pada golongan yang berhak.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ganjar Ajak Pendukung Doakan Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi

Ganjar Ajak Pendukung Doakan Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi

Nasional
Puji Kinerja Kementerian PUPR, Jokowi: Bagus, Paling Mendahului dalam Realisasi Anggaran

Puji Kinerja Kementerian PUPR, Jokowi: Bagus, Paling Mendahului dalam Realisasi Anggaran

Nasional
Mensos Risma: Doni Monardo Layak Jadi Pahlawan Nasional

Mensos Risma: Doni Monardo Layak Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mabes TNI Berencana Ajukan Doni Monardo sebagai Pahlawan Nasional

Mabes TNI Berencana Ajukan Doni Monardo sebagai Pahlawan Nasional

Nasional
Kebocoran Data Pemilih Disebut Tak Berasal dari Bawaslu

Kebocoran Data Pemilih Disebut Tak Berasal dari Bawaslu

Nasional
Kemenkominfo Kirim Surat ke KPU, Minta Klarifikasi soal Dugaan Kebocoran Data Pemilih

Kemenkominfo Kirim Surat ke KPU, Minta Klarifikasi soal Dugaan Kebocoran Data Pemilih

Nasional
Janjikan Dana Abadi Pesantren, Gibran Ingin Santri Tak Hanya Pintar Mengaji

Janjikan Dana Abadi Pesantren, Gibran Ingin Santri Tak Hanya Pintar Mengaji

Nasional
Bantah Agus Rahardjo, Jokowi: Buktinya Pak Setya Novanto Divonis 15 Tahun

Bantah Agus Rahardjo, Jokowi: Buktinya Pak Setya Novanto Divonis 15 Tahun

Nasional
Kampanye di Ponpes Nurussalam Karawang, Anies Ingin Hapus Perbedaan Sekolah Swasta dan Negeri

Kampanye di Ponpes Nurussalam Karawang, Anies Ingin Hapus Perbedaan Sekolah Swasta dan Negeri

Nasional
Bantah Intervensi KPK soal Kasus Setnov, Jokowi: Cek Pemberitaan November 2017

Bantah Intervensi KPK soal Kasus Setnov, Jokowi: Cek Pemberitaan November 2017

Nasional
Buku Elektronik 'Pemilu Damai Pedia' Diluncurkan, Masyarakat Bisa Cek DPT dan Profil Calon

Buku Elektronik "Pemilu Damai Pedia" Diluncurkan, Masyarakat Bisa Cek DPT dan Profil Calon

Nasional
Kampanye di Karawang, Anies Bagi-bagi Peci dan Sarung untuk Santri

Kampanye di Karawang, Anies Bagi-bagi Peci dan Sarung untuk Santri

Nasional
Jawab Mahasiswa yang Anggap Program OK OCE Anies Gagal, Muhaimin: Itu Program Sandiaga Uno

Jawab Mahasiswa yang Anggap Program OK OCE Anies Gagal, Muhaimin: Itu Program Sandiaga Uno

Nasional
Kapolri Datangi KPK, Disambut Nawawi Pomolango

Kapolri Datangi KPK, Disambut Nawawi Pomolango

Nasional
Kampanye di Palu, Ganjar: Buat Saya, Sulteng Sudah di Hati

Kampanye di Palu, Ganjar: Buat Saya, Sulteng Sudah di Hati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com