JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri membantu Warga Negara Indonesia (WNI) mendapatkan vaksinasi Covid-19 di negara tujuan, khususnya bagi pekerja migran Indonesia (PMI).
Kurniasih mengingatkan, sebagai kewajiban konstitusi, negara wajib melindungi segenap tumpah darah bangsa Indonesia, baik yang di dalam negeri maupun sedang bekerja di luar negeri.
"Sebab itu KBRI perlu menyisir teman-teman PMI yang masih kesulitan mendapatkan akses vaksin di negara tujuan. Soal keselamatan didahulukan bagi warga negara Indonesia," kata Kurniasih dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/8/2021).
Baca juga: 266 Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong Jalani Vaksinasi Covid-19
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu meyakini, demi demi mencapai kekebalan kelompok di sebuah negara, semua yang tinggal di daerah tersebut akan mendapatkan hak vaksin.
Namun, ia mengaku mendapat laporan bahwa ada PMI yang harus membayar mandiri untuk memperoleh vaksinasi meski ada juga yang mendapat akses vaksinasi dari perusahaannya.
"Sementara di Malaysia khususnya bagi PMI Nonprosedural (ilegal) ada ketakutan mengikuti vaksinasi karena status mereka, padahal negara Malaysia sudah memfasilitasi. Untuk persoalan ini KBRI seharusnya bisa lebih aktif memfasilitasi vaksinasi masyarakat Indonesia," kata Kurniasih.
Baca juga: 7.200 Pekerja Migran RI yang Dideportasi Malaysia Akan Divaksinasi Covid-19
Ia menambahkan, proses vaksinasi bagi PMI di negara tujuan juga penting agar ketika mereka kembali ke Indonesia sudah tidak perlu khawatir untuk mendapatkan vaksinasi.
Selain itu, PMI yang mendapatkan vaksinasi di luar negeri juga turut membantu menciptakan proses kekebalan kelompok tanpa mengambil jatah vaksinasi nasional yang terus berjalan.
"Sudah ada persyaratan juga untuk kembali ke Indonesia harus mendapatkan vaksinasi. Sehingga ini juga harus menjadi tugas KBRI memastikan WNI khususnya teman-teman PMI mendapatkan akses vaksin yang memadai," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.