Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Ingatkan Tenaga Kesehatan Selalu Patuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 05/08/2021, 17:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan tenaga kesehatan yang tengah berjuang menanggulangi pandemi Covid-19 untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Hadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/8/2021).

"Saya juga mengingatkan untuk para tenaga kesehatan selalu menerapkan prokes dan memperhatikan kesehatan kalian dalam bertugas karena ada keluarga kalian yang menunggu di rumah," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Panglima TNI: Semoga Tuhan Senantiasa Menjaga, Melindungi dan Membalas Pengabdian Tulus Nakes

Selain itu, Hadi mengapresiasi pengabdian para tenaga kesehatan yang terus melayani masyarakat.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang tidak mengenal waktu dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada negara untuk mengadakan operasi kemanusiaan," kata Hadi.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI-Polri yang telah bekerja keras dalam penanganan Covid-19, khususnya dalam mempercepat vaksinasi. 

"Saya hanya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada aparat TNI-Polri di wilayah Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah yang saat ini bekerja sama bahu-membahu untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi," ucap Hadi.

Ia juga menyatakan, strategi untuk menekan angka positif Covid-19 adalah dengan menegakkan protokol kesehatan dan testing, tracing, serta treatment.

Baca juga: Panglima TNI Minta Warga Alami Demam Segera Periksa ke Puskesmas

Adapun kegiatan vaksinasi di Semarang menyasar 76.000 peserta, yang terdiri dari masyarakat umum, nelayan, petani, mahasiswa, ojek, remaja berusia 12-17 tahun, ormas dan hingga buruh.

Sementara itu, vaksinator yang dikerahkan sejumlah 7.587 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com