Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Minta Pemda Distribusikan Oksigen hingga ke Puskesmas

Kompas.com - 05/08/2021, 09:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta meminta pemerintah daerah menyuplai oksigen ke puskesmas

Sebab, kata dia, banyak angka kematian Covid-19 karena melakukan isolasi mandiri (isoman) dan datang ke rumah sakit dalam kondisi parah.

"Angka kematian dari yang isolasi mandiri datang ke rumah sakit juga masih tinggi di sini. Belajar dari Jawa, tadi saya minta oksigen kecil yang ukuran 6 meter kubik harus didistribusikan ke level paling bawah yaitu puskesmas," kata Muhadjir saat menyaksikan pemindahan oksigen likuid dari isotank ke tabung oksigen berukuran besar di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Kerusakan Mesin Produksi Perusahaan Pemasok Sempat Buat Kaltim Kekurangan 15 Ton Oksigen

Menurut Muhadjir, setiap puskesmas harus menyediakan tabung oksigen untuk pasien isoman yang membutuhkan.

Dengan demikian, penanganan pun bisa lebih cepat dilakukan tanpa yang bersangkutan langsung datang ke rumah sakit.

"Saya mengimbau perusahaan-perusahaan yang mempunyai cadangan tabung oksigen agar dipinjamkan dahulu kepada produsen atau vendor lain agar bisa dimanfaatkan masyarakat," kata dia.

Di Kalimantan Selatan sendiri kebutuhan oksigen di rumah sakit mencapai 2 hingga 3 kali lipat pada minggu lalu.

RSUD Ulin Banjarmasin sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami lonjakan kebutuhan oksigen.

Baca juga: TNI Kirim 14 Nakes dan 190 Tabung Oksigen ke Kalimantan dan Sulawesi

Namun kini mendapat pasokan oksigen likuid sebanyak 20 ton yang merupakan hibah Pemerintah Singapura untuk Indonesia.

"Alhamdulillah bantuan oksigen dari Singapura sudah datang. Jadi ini real bukan janji. Nanti setelah itu, isotank-nya bisa digunakan untuk oksigen dari sumber lain dan sumber lain yang sudah ada nanti siap untuk diisi," ujar Muhadjir.

Lebih lanjut Muhadjir berharap agar bantuan tersebut dapat menambah pasokan oksigen di Kalimantan Selatan yang masih kurang 12 ton per hari.

"Mudah-mudahan di sini tidak terjadi kenaikan (kasus Covid-19) yang eksponensial sehingga ketersediaan oksigen yang ada sekarang bisa tercukupi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com