Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Klaim PPKM Level 4 Turunkan Kasus Covid-19, Seperti Apa Faktanya?

Kompas.com - 03/08/2021, 11:40 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga masih sangat tinggi. Pada 8 hingga 21 Juli 2021, tercatat sebanyak 13.292 orang yang meninggal akibat Covid-19

Kemudian pada periode 22 Juli hingga 2 Agustus 2021 meningkat menjadi 21.091.

Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menyebut situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih jauh dari perbaikan.

"Tidak, lah (mengalami perbaikan). Masih jauh," ujar Pandu saat dihubungi Kompas.com, (3/8/2021).

Baca juga: Jokowi: Terima Kasih kepada Seluruh Rakyat Indonesia atas Pengertiannya terhadap PPKM

Berikut data penambahan kasus positif harian, pasien Covid-19 yang meninggal dan jumlah spesimen yang diperiksa di Indonesia mulai 21 Juli hingga 2 Agustus 2021:

21 Juli 2021

  • Bertambah 33.772 kasus positif Covid-19 baru dan 1.383 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 153.330 

22 Juli 2021

  • Bertambah 49.509 kasus positif Covid-19 baru dan 1.449 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 294.470 

23 Juli 2021

  • Bertambah 49.071 kasus positif Covid-19 baru dan 1.566 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 27.815

24 Juli 2021

  • Bertambah 45.416 kasus positif Covid-19 baru dan 1.415 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 252.696

25 Juli 2021

  • Bertambah 38.679 kasus positif Covid-19 baru dan 1.266 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 25.318 

26 Juli 2021

  • Bertambah 28.228 kasus positif Covid-19 baru dan 1.487 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 20.492 

27 Juli 2021

  • Bertambah 45.203 kasus positif Covid-19 baru dan 2.069 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 70.434

28 Juli 2021

  • Bertambah 47.197 kasus positif Covid-19 baru dan 1.824 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 277.809 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com