Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Klaim PPKM Level 4 Turunkan Kasus Covid-19, Seperti Apa Faktanya?

Kompas.com - 03/08/2021, 11:40 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengeklaim bahwa PPKM level 4 yang diberlakukan pada 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 telah membawa perbaikan pandemi Covid-19 di skala nasional.

Perbaikan tersebut, salah satunya dalam hal kasus harian Covid-19.

Meski sudah ada perbaikan, Jokowi tetap melanjutkan kebijakan PPKM level 4 di sejumlah daerah tertentu mulai 3 hingga 9 Agustus 2021. Hal ini dikarenakan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih sangat fluktuatif dan dinamis.

"Walaupun sudah mulai ada perbaikan, namun perkembangan kasus covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif. Sekali lagi, kita harus terus waspada dalam melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus covid-19 ini," ujar Jokowi dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, (2/8/2021).

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Jokowi Klaim Kasus Covid-19 Turun

Berdasarkan catatan Kompas.com, sebenarnya tambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia tidak mengalami penurunan yang signifikan pada 21 Juli hingga 2 Agustus 2021 saat PPKM Level 4, jika dibandingkan dengan penerapan PPKM Darurat sebelumnya pada tanggal 8 hingga 20 Juli 2021.

Pada periode 8 hingga 20 Juli 2021, total ada sebanyak 570.661 tambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sedangkan pada 21 Juli hingga 2 Agustus 2021 tercatat ada sebanyak 512.148 penambahan kasus positif.

Melihat catatan tersebut, memang kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan. Akan tetapi, jumlah penurunannya masih terbilang kecil.

Penurunan kasus Covid-19 itu pun terjadi bersamaan dengan pemeriksaan spesimen yang juga mengalami penurunan.

Baca juga: Jokowi: Dalam Kondisi Apapun, Protokol Kesehatan adalah Kunci

Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga masih sangat tinggi. Pada 8 hingga 21 Juli 2021, tercatat sebanyak 13.292 orang yang meninggal akibat Covid-19

Kemudian pada periode 22 Juli hingga 2 Agustus 2021 meningkat menjadi 21.091.

Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menyebut situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih jauh dari perbaikan.

"Tidak, lah (mengalami perbaikan). Masih jauh," ujar Pandu saat dihubungi Kompas.com, (3/8/2021).

Baca juga: Jokowi: Terima Kasih kepada Seluruh Rakyat Indonesia atas Pengertiannya terhadap PPKM

Berikut data penambahan kasus positif harian, pasien Covid-19 yang meninggal dan jumlah spesimen yang diperiksa di Indonesia mulai 21 Juli hingga 2 Agustus 2021:

21 Juli 2021

  • Bertambah 33.772 kasus positif Covid-19 baru dan 1.383 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 153.330 

22 Juli 2021

  • Bertambah 49.509 kasus positif Covid-19 baru dan 1.449 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 294.470 

23 Juli 2021

  • Bertambah 49.071 kasus positif Covid-19 baru dan 1.566 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 27.815

24 Juli 2021

  • Bertambah 45.416 kasus positif Covid-19 baru dan 1.415 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 252.696

25 Juli 2021

  • Bertambah 38.679 kasus positif Covid-19 baru dan 1.266 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 25.318 

26 Juli 2021

  • Bertambah 28.228 kasus positif Covid-19 baru dan 1.487 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 20.492 

27 Juli 2021

  • Bertambah 45.203 kasus positif Covid-19 baru dan 2.069 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 70.434

28 Juli 2021

  • Bertambah 47.197 kasus positif Covid-19 baru dan 1.824 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 277.809 

29 Juli 2021

  • Bertambah 43.479 kasus positif Covid-19 baru dan 1.893 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 262.954

30 Juli 2021

  • Bertambah 41.168 kasus positif Covid-19 baru dan 1.759 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 252.184 

31 Juli 2021

  • Bertambah 37.284 kasus positif Covid-19 baru dan 1.808 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 28.562 

1 Agustus 2021

  • Bertambah 30.738 kasus positif Covid-19 baru dan 1.604 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 178.375 

2 Agustus 2021

  • Bertambah 22.404 kasus positif Covid-19 baru dan 1.568 orang meninggal
  • Spesimen yang diperiksa: 151.216
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com