Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Lulusan IPDN Antisipasi Paham Radikalisme

Kompas.com - 03/08/2021, 11:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mengantisipasi paham-paham radikalisme dan menghindari narkoba.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara Pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan XXVIII Tahun 2021 yang digelar secara luring dan daring, Selasa (3/8/2021).

"Harus responsif dan peka terhadap perubahan lingkungan serta antisipatif terhadap paham-paham radikalisme dan terorisme, narkoba," kata Ma'ruf dalam sambutannya.

Baca juga: Duduk Perkara 18 Praja IPDN Bawa Surat Rapid Test Palsu, Mengaku Ditipu Layanan Home Care

Oleh karena itu, Ma'ruf pun ingin agar lulusan IPDN memperkuat iman dan takwa dalam melaksanakan tugasnya.

Selain itu, meningkatkan jiwa Pancasila dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa juga harus dilakukan para pamong praja muda tersebut.

"Karena saudara-saudara adalah perekat persatuan dan kesatuan NKRI," kata Ma'ruf.

Ma'ruf juga berharap para lulusan IPDN dapat mencegah berbagai isu yang berpotensi memecah belah masyarakat.

Antara lain yang harus diwaspadai adalah penyebaran hoaks dan kejahatan siber.

Lebih lanjut Ma'ruf menuntut para pamong praja muda tersebut untuk berpikir secara jernih, komprehensif, dan visioner.

"Berikan pengabdian yang tulus, ikhlas, dan mampu bekerja cepat, keras, cerdas serta tuntas. Anda juga dituntut mampu mewujudkan netralitas aparatur sipil negara (ASN), dan mampu melayani, mengayomi, melindungi seluruh masyarakat," ucap dia.

Dalam pelantikan tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melaporkan, terdapat 1.529 orang lulusan IPDN Angkatan XXVIII Tahun 2021 yang dilantik.

Baca juga: Lantik Pamong Praja Muda IPDN, Wapres: Jangan Berorientasi Duduki Jabatan Struktural

Jumlah tersebut terdiri atas 148 orang lulusan Program Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP) dan 1.381 orang lulusan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (S.Tr.IP).

"Calon pamong praja muda ini berasal dari kabupaten, kota, dan provinsi seluruh wilayah Indonesia yang telah kami wisuda pada Sabtu, 31 Juli 2021 di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat," kata Tito dalam laporannya.

Adapun pelantikan lulusan IPDN tersebut dilaksanakan di dua tempat, yakni di Istana Wakil Presiden diikuti oleh 6 orang dan di Kampus IPDN Jatinangor diikuti 1.523 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com