Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Berbagai Jenis Vaksin Covid-19 beserta Efikasinya

Kompas.com - 30/07/2021, 05:45 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

Sinopharm

  • Pengembang vaksin: Sinopharm + Beijing Institute of Biological Products
  • Platform: Inactivated virus
  • Jumlah dosis: 2 (0,5 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 21 hari
  • Cara pemberian: Intramuskular
  • Efikasi: 78 persen

Astrazeneca

  • Pengembang vaksin: AstraZeneca + University of Oxford
  • Platform: Viral vector (Non-replicating)
  • Jumlah dosis: 2 (0,5 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 12 minggu
  • Cara pemberian: Intramuskular
  • Efikasi: 62,1 persen

Baca juga: Berbagai Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Covid-19 Moderna...

Moderna

  • Pengembang vaksin: Moderna + National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID)
  • Platform: RNA-based vaccine
  • Jumlah dosis: 2 (0,5 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 28 hari
  • Cara pemberian: Intramuskular
  • Efikasi: 94,1 persen usia 18-65 tahun, 86,4 persen bagi usia 65 tahun ke atas.

Novavax

  • Pengembang vaksin: Novavax
  • Platform: Protein subunit
  • Jumlah dosis: 2 (0,5 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 21 hari
  • Cara pemberian: Intramuskular
  • Efikasi: 51 persen

Pfizer

  • Pengembang vaksin: Pfizer Inc. + BioNTech
  • Platform: RNA-based vaccine
  • Jumlah dosis: 2 (0,3 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 21-28 hari
  • Cara pemberian: Intramuskular
  • Efikasi: 95 persen bagi usia 19 tahun ke atas. 100 persen bagi usia 12-15 tahun.

Baca juga: Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Covid-19 Pfizer, Efikasi hingga 100 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com