Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuh Anak Tidak Hanya Tugas Ibu, Menteri PPPA Ingatkan Orangtua Perlu Kompak

Kompas.com - 29/07/2021, 12:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, kekompakan orangtua dalam pengasuhan anak sangat dibutuhkan.

Pembagian tugas dan peran orangtua agar tidak dibebankan kepada satu pihak semata tidak boleh terjadi. Apalagi, pada masa pandemi Covid-19 ini, anak semakin rentan terhadap berbagai risiko.

Mulai dari keterpaparan Covid-19, penundaan vaksin, risiko peningkatan wasting dan stunting, masalah kesehatan mental, pembelajaran jarak jauh (PJJ), hingga isu-isu perlindungan anak lainnya.

"Pengasuhan anak bukan hanya merupakan tugas perempuan saja. Pembagian peran yang seimbang antara ayah dan ibu dapat memberikan dampak tumbuh kembang yang sangat baik bagi anak dalam berbagai aspek,” ujar Bintang dikutip dari siaran pers, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Menteri PPPA Minta Orangtua Lebih Sensitif dengan Kebutuhan Anak Saat Pandemi

Menurut Bintang, pada masa pandemi Covid-19 ini, tidak sedikit ibu yang kesehatan mentalnya terganggu yang membuat pengasuhan anak tidak maksimal.

Padahal, kata dia, UNICEF menyatakan bahwa pengasuhan yang baik dilakukan oleh ayah sedini mungkin.

Ayah memberikan cinta dan kasih sayang, perlindungan, bermain bersama anak secara aktif serta mendukung terpenuhinya nutrisi anak. Hal tersebut dapat membuat masa depan anak menjadi lebih baik.

"Anak akan belajar dengan lebih baik, memiliki masalah perilaku yang lebih sedikit, dan menjadi manusia yang lebih sehat dan bahagia," kata dia.

Bintang mengatakan, pembagian peran yang seimbang dapat membuat perempuan lebih produktif secara ekonomi.

Baca juga: Kementerian PPPA Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk 360 Anak Butuh Perlindungan Khusus

Dengan demikian, maka perempuan pun dapat turut berkontribusi terhadap kesejahteraan keluarga dan ekonomi bangsa.

"Selain itu, beban mental pengasuhan yang terdistribusi lebih merata membuat keluarga menjadi lebih kuat, resilien, dan hangat, serta menumbuhkan kesetaraan dalam keluarga,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com