Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Sumatera yang Mulai Kewalahan Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19...

Kompas.com - 29/07/2021, 09:29 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Lebih lambat dari Jawa

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Safrizal Rahman mengatakan, tren kenaikan kasus Covid-19 di Aceh terjadi dua bulan lebih lambat dibandingkan daerah lain, khususnya Pulau Jawa.

"Ketika di Jawa dan daerah lain mulai berkurang, Aceh mengalami peningkatan yang luar biasa, itu seperti jadi tren yang terjadi juga saat ini, tentu saja di awali dari bulan April kemarin sama seperti daerah lain sempat terjadi lonjakan, tapi kemudian menurun," kata Safrizal.

Safrizal mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 mulai terjadi di Aceh setelah Lebaran 2021.

Baca juga: Banyak Warga Aceh Menolak Divaksin, IDI Aceh: Dokter Jangan Gampang Keluarkan Surat Tak layak Vaksinasi

Kasus harian Covid-19 di Aceh, lanjut dia, biasanya hanya sekitar 11 kasus. Namun, saat ini, kasus harian mulai meningkat menjadi 25 kasus hingga 226 kasus.

"Peningkatan ini artinya memang kondisi Covid-19 ini belum berhenti, bahkan ketika daerah lain Jawa-Bali sudah berkurang, maka di luar Jawa terutama di Sumatera terlihat ekskalasi yang meningkat," ujarnya.

Tak hanya Aceh, peningkatan kasus Covid-19 juga terjadi di Sumatera Selatan. Hal ini menyebabkan tempat tidur di rumah sakit rujukan khususnya ruang ICU sudah penuh.

Sekretaris Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, Trisnawarman mengungkapkan, saat ini, total BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumatera Selatan sekitar 80 persen.

"BOR RS kita sekarang sudah hampir 80 persen di Sumsel ini. Tempat tidur ya untuk Covid-19 di Sumsel ini 80 persen totalnya, jadi sudah kita lihat suasana tempat tidur penuh, apalagi ICU-nya sudah penuh dan di daerah Palembang ini sudah 88 persen," kata Trisna.

Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Menurun, Kecuali di Jateng, DIY, dan Bali

Trisna mengatakan, pemerintah daerah mengantisipasi kondisi tersebut dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat di wisma atlet dan asrama haji untuk pasien Covid-19 bergejala ringan.

Selain itu, kata dia, kasus Covid-19 di Sumsel fluktuatif karena pemeriksaan sampel spesimen kadang-kadang menumpuk, sehingga hasil pemeriksaan baru diketahui beberapa hari berikutnya.

"Pemeriksaan sampelnya kadang-kadang menumpuk, belum diperiksa, maka hasilnya di hari-hari berikutnya kasus akan lebih tinggi hasilnya," ujarnya.

Adapun, terkait oksigen, Trisna mengatakan ketersediaan oksigen masih aman. Namun, ia berharap distribusi obat-obatan lebih lancar terutama bagi pasien yang melaksanakan isolasi mandiri.

Baca juga: Kemenkes: Ada 3 Kasus Covid-19 akibat Varian Delta Plus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com