Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Sumatera yang Mulai Kewalahan Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19...

Kompas.com - 29/07/2021, 09:29 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 melanda beberapa daerah di Pulau Sumatera. Hal tersebut menyebabkan beberapa kapasitas rumah sakit mulai penuh.

Peningkatan kasus Covid-19 ini disampaikan sejumlah dokter dari Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Riau dalam diskusi secara virtual bersama Tim Mitigasi PB IDI, Rabu (28/7/2021).

Awalnya, Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi PB IDI Mahesa Paranadipa mengatakan, data dari Tim Mitigasi IDI melaporkan ada 598 dokter yang gugur, setelah terinfeksi Covid-19 selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Baca juga: 598 Dokter Meninggal akibat Terpapar Covid-19 Selama Pandemi

Dari jumlah tersebut, dokter umum paling banyak yang gugur selama pandemi yakni tercatat 319 orang dan 5 di antaranya guru merupakan besar.

Kemudian, ada 270 dokter spesialis dan 29 orang di antaranya merupakan guru besar

Kondisi Covid-19 di Sumatera

Ketua Satgas Covid-19 IDI untuk wilayah Jambi Nirwan Satria mengungkapkan, sejak 18 Juli 2021, kasus Covid-19 di Provinsi Jambi meningkat hingga 21 persen.

Kasus Covid-19 di Jambi, kata Nirwan, meningkat menjadi 442 kasus dalam sehari. Padahal, rata-rata kasus Covid-19 hanya mencapai 100 kasus dalam sehari.

"Secara grafik pulau Jawa mulai landai, tetapi di luar pulau Jawa mulai naik, khusunya di Jambi, sampai tanggal 23 Juli ini kita ambil informasi juga peningkatannya itu provinsi Jambi dari 52 persen ke 75 persen, jadi naik ya sekitar 21 persen," kata Nirwan.

Baca juga: Ada Varian Delta Plus, IDI Jambi Sebut Terjadi Peningkatan Kasus dan RS Rujukan Hampir Penuh

Nirwan menuturkan, peningkatan kasus Covid-19 di Jambi berdampak pada penuhnya tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jambi yaitu RSUD Raden Mattaher.

Ia mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD Raden Mattaher sekitar 90 persen untuk tempat tidur isolasi.

"Begitu juga ICU tekanan negatif 90 persen cuma satu yang kosong, ICU tanpa ventilator kosong juga satu artinya melihat kondisi ini RS Raden mattaher keterisiannya hampir penuh," ujarnya.

Baca juga: 3.287.727 Kasus Covid-19, Vaksinasi Lengkapi Strategi Pengendalian Penularan

Sementara itu, Nirwan mengatakan, total dokter yang terpapar Covid-19 selama pandemi Covid-19 sebanyak 90 orang.

Saat ini, ada 48 dokter yang tengah menjalani isolasi mandiri, 7 orang dirawat di rumah sakit dan satu orang dirawat di ruang ICU.

"Selama pandemi kami kehilangan senior kami 3 orang," ucapnya.

Baca juga: Mengenal Varian Delta Plus yang Terdeteksi di Jambi dan Mamuju beserta Ancamannya

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.

Lebih lambat dari Jawa

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Safrizal Rahman mengatakan, tren kenaikan kasus Covid-19 di Aceh terjadi dua bulan lebih lambat dibandingkan daerah lain, khususnya Pulau Jawa.

"Ketika di Jawa dan daerah lain mulai berkurang, Aceh mengalami peningkatan yang luar biasa, itu seperti jadi tren yang terjadi juga saat ini, tentu saja di awali dari bulan April kemarin sama seperti daerah lain sempat terjadi lonjakan, tapi kemudian menurun," kata Safrizal.

Safrizal mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 mulai terjadi di Aceh setelah Lebaran 2021.

Baca juga: Banyak Warga Aceh Menolak Divaksin, IDI Aceh: Dokter Jangan Gampang Keluarkan Surat Tak layak Vaksinasi

Kasus harian Covid-19 di Aceh, lanjut dia, biasanya hanya sekitar 11 kasus. Namun, saat ini, kasus harian mulai meningkat menjadi 25 kasus hingga 226 kasus.

"Peningkatan ini artinya memang kondisi Covid-19 ini belum berhenti, bahkan ketika daerah lain Jawa-Bali sudah berkurang, maka di luar Jawa terutama di Sumatera terlihat ekskalasi yang meningkat," ujarnya.

Tak hanya Aceh, peningkatan kasus Covid-19 juga terjadi di Sumatera Selatan. Hal ini menyebabkan tempat tidur di rumah sakit rujukan khususnya ruang ICU sudah penuh.

Sekretaris Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, Trisnawarman mengungkapkan, saat ini, total BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumatera Selatan sekitar 80 persen.

"BOR RS kita sekarang sudah hampir 80 persen di Sumsel ini. Tempat tidur ya untuk Covid-19 di Sumsel ini 80 persen totalnya, jadi sudah kita lihat suasana tempat tidur penuh, apalagi ICU-nya sudah penuh dan di daerah Palembang ini sudah 88 persen," kata Trisna.

Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Menurun, Kecuali di Jateng, DIY, dan Bali

Trisna mengatakan, pemerintah daerah mengantisipasi kondisi tersebut dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat di wisma atlet dan asrama haji untuk pasien Covid-19 bergejala ringan.

Selain itu, kata dia, kasus Covid-19 di Sumsel fluktuatif karena pemeriksaan sampel spesimen kadang-kadang menumpuk, sehingga hasil pemeriksaan baru diketahui beberapa hari berikutnya.

"Pemeriksaan sampelnya kadang-kadang menumpuk, belum diperiksa, maka hasilnya di hari-hari berikutnya kasus akan lebih tinggi hasilnya," ujarnya.

Adapun, terkait oksigen, Trisna mengatakan ketersediaan oksigen masih aman. Namun, ia berharap distribusi obat-obatan lebih lancar terutama bagi pasien yang melaksanakan isolasi mandiri.

Baca juga: Kemenkes: Ada 3 Kasus Covid-19 akibat Varian Delta Plus

Di tengah lonjakan kasus ini, lanjut Trisna, ketersediaan vaksin di Sumsel masih terbatas karena distribusi vaksin berikutnya belum datang.

"Karena kita kemarin per hari cukup tinggi di Sumsel, tapi karena vaksinnya belum datang-datang turun lagi (capaian vaksinasi)," tuturnya.

Terakhir, perwakilan IDI Wilayah Kepulauan Riau, Rusdani juga mengatakan terjadi lonjakan kasus di provinsi tersebut.

Ia mengatakan, dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Batam sudah penuh untuk ruang ICU.

Sementara, di pulau-pulau terpencil rumah sakit tidak memiliki ruang ICU dan tenaga kesehatan pun terbatas.

"Obat juga banyak yang mengeluhkan, untuk isoman obat kosong di Puskesmas, beberapa bulan sudah mendapatkan obat antivirus, ada di apotek tapi terbatas," kata Rusdani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Nasional
Soal Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen, Jokowi: Saya Hitung Ternyata Tidak Mudah

Soal Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen, Jokowi: Saya Hitung Ternyata Tidak Mudah

Nasional
Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Nasional
Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya Selama Pilpres...

Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya Selama Pilpres...

Nasional
Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com