Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Angka Kematian Lewati 2.000 Orang dalam Sehari...

Kompas.com - 28/07/2021, 09:48 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang tejangkit Covid-19 di Indonesia sampai saat ini masih terus bertambah meski pandemi telah berlangsung lebih dari 500 hari.

Berdasarkan data milik pemerintah hingga Selasa (27/7/2021) pukul 12.00 WIB terjadi penambahan 45.203 orang yang terjangkit Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 3.239.936 orang terhitung dari Maret 2020.

Baca juga: UPDATE 27 Juli: Sebaran 45.203 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jawa Barat

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan Selasa sore. Data tersebut juga bisa diakses melalui laman Covid19.go.id yang diperbaharui setiap sore

Menurut data Satgas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Barat sebanyak 8.589 kasus. Kemudian, disusul Jawa Timur dengan 6.337 kasus dan Jawa Tengah dengan 5.187 kasus.

Angka kematian tertinggi

Selain itu, data yang sama juga menunjukkan ada pasien penambahan pasien sembuh sebanyak 47.128 orang. Sehingga jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 2.596.820 orang.

Baca juga: UPDATE 27 Juli: Bertambah 47.128, Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 2.596.820

Kendati demikian, dalam periode yang sama terlihat masih ada penambahan pasien yang tutup usia.

Dalam sehari, jumlah pasien yang meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona bertambah 2.069 orang.

Ini merupakan jumlah tertinggi angka kematian pasien Covid-19 dalam sehari selama pandemi berlangsung.

Sebelumnya, angka tertinggi terjadi pada 23 Juli 2021 dengan jumlah sebanyak 1.566 orang yang meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE: 2.069 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Tertinggi Selama Pandemi

Adapun penambahan sebanyak 2.069 kasus pasien Covid-19 meninggal dunia tersebut tersebar di 33 provinsi.

Dari jumlah tersebut, Jawa Tengah merupakan provinsi yang paling banyak angka kematiannya dalam 24 jam, yaitu 417 orang.

Kemudian disusul oleh Jawa Timur sebanyak 354 orang, Jawa Barat sebanyak 309 orang, Lampung sebanyak 255 orang, dan DKI Jakarta sebanyak 184 orang.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 2.069 Pasien Covid-19 Meninggal, Jateng Tertinggi dengan 417

Pasien Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung yang meninggal dunia, Kamis (15/7/2021).Dokumen Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung. Pasien Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung yang meninggal dunia, Kamis (15/7/2021).
Dengan demikian pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 86.835 orang.

Dengan pembaruan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 556.281 orang.

Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain itu, pemerintah juga mencatat 281.492 suspek terkait penularan virus corona.

Baca juga: Satgas Klaim Kasus Aktif, Kasus Harian dan Kesembuhan Membaik Selama PPKM Level 1-4

Pemeriksaan spesimen

Pemerintah telah memeriksa sebanyak 270.434 spesimen diperiksa terkait Covid-19 dari 180.202 orang selama 24 jam terakhir.

Rinciannya, sebanyak 77.869 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 803 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 101.530 orang menggunakan tes swab antigen.

Kemudian, sebanyak 140.681 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 838 spesimen melalui TCM, dan 128.915 spesimen melalui tes swab antigen.

Baca juga: Pemerintah Disarankan Cegah Kenaikan Angka Kematian Akibat Covid-19 dengan Penguatan Testing dan Tracing

Dengan demikian, hingga Selasa ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 25.245.491 spesimen Covid-19 dari 17.189.001 orang.

Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.

Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 45.203 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 35.199 hasil tes swab PCR, 516 dari TCM, dan 9.488 dari tes swab antigen.

Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 25,08 persen secara total. Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 45,40 persen.

Baca juga: UPDATE 27 Juli: 270.4343 Spesimen Diperiksa, Positivity Rate dengan PCR 45,40 Persen

Perkembangan vaksinasi

Sementara itu, hingga Selasa 18.666.343 orang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua atau 8,96 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Untuk diketahui, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Adapun untuk vaksinasi dosis pertama, yang sudah disuntik yaitu 45.278.549 orang (21,7 persen). Rinciannya, vaksinasi yang menargetkan tenaga kesehatan cakupan sudah mencapai 108,46 persen untuk dosis pertama dan 98,69 persen untuk dosis kedua.

Baca juga: Kemenkes: Capaian Vaksinasi Covid-19 di DKI, Kepri, Sulut dan Bali Sudah di Atas 50 Persen

Adapun sasaran untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Sebanyak 1.593.067 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.449.564 telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, untuk petugas publik ditargetkan sebanyak 17.327.167 orang. Data pemerintah menunjukkan 25.096.082 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 10.654.316 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Hingga saat ini, sebanyak 4.788.454 orang lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 3.087.874 lansia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Baca juga: Menteri PPPA Sebut Dunia Usaha Punya Peran Penting untuk Perluas Jangkauan Vaksinasi Covid-19 Anak-anak

Pemerintah juga mendata ada 2.208.557 tenaga pendidik yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.693.182 orang sudah divaksinasi dosis kedua.

Sedangkan vaksinasi masyarakat rentan dan umum ditargetkan sebanyak 141.211.181 orang. Sebanyak 13.026.799 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 3.474.502 orang divaksinasi dosis kedua.

Vaksinasi kelompok usia 12-17 tahun ditargetkan untuk 26.705.490 orang, sebanyak 774.147 sudah divaksinasi dosis pertama dan 88 orang dosis kedua.

Tingkatkan penanganan di IGD

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta kepala daerah di Jawa dan Bali agar meningkatkan penanganan pasien Covid-19.

Upaya itu penting untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Untuk gubernur provinsi Jawa-Bali, terus tingkatan penanganan kasus utamanya pada pasien di ruang isolasi intensif dan IGD agar kematian dapat menurun," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/7/2021).

"Terus pertahankan penurunan kasus (positif) yang sudah terjadi selama satu minggu dan jangan sampai meningkat lagi di minggu ini," tutur dia.

Baca juga: Satgas Covid-19: Tingkatkan Penanganan di IGD agar Kasus Kematian Turun

Sementara itu, para gubernur di luar Jawa-Bali, terutama lima provinsi penyumbang kasus tertinggi, diminta untuk tidak lengah dengan situasi pandemi.

Wiku mengingatkan agar penanganan Covid-19 sebaik mungkin serta melakukan pengawasan protokol kesehatan. Menurut Wiku, pemda tidak boleh merasa aman hanya karena daerahnya tidak berada di level 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com