JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, keterisian rumah sakit (RS) di DKI Jakarta dan Jawa Barat saat ini mengalami penurunan pasien Covid-19.
Namun, di daerah lain seperti Yogyakarta dan Bali masih terjadi kenaikan keterisian RS.
"Penurunan ini terjadi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Saya memahami bahwa ada di beberapa darerah yang lagi naik. Saya lihat Yogyakarta masih naik, Bali juga masih naik sedikit," ujar Budi dalam konfensi pers secara daring usai rapat terbatas kabinet, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Jakarta Turun Jadi 77 Persen
Dirinya tidak merinci berapa penurunan atau kenaikan yang terjadi pada daerah-daerah di atas.
Budi hanya menjelaskan, kapasitas RS di seluruh Indonesia ada 430.000 tempat tidur.
Dari jumlah tersebut, keterisian pernah mencapai angka 92.000.
"Alhamdulillah sekarang sudah turun ke 82.000," ungkap Budi.
Merujuk kepada kondisi RS saat ini, Budi mengimbau agar semua RS di Indonesia tidak hanya melihat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) saja.
Sebab BOR itu sendiri belum menggambarkan secara lengkap kapasitas RS yang sebenarnya.
Baca juga: Provinsi Banten Kesulitan Memiliki Rumah Sakit Darurat Covid-19, Ini Kendalanya
"Saya kasih contoh di salah satu provinsi BOR nya sudah 90 persen. Tempat tidur yang dipakai untuk Covid-10 ada 2.000 udah diisi. Jadi 90 persennya kira-kira 1.800 sudah diisi. Sehingga saat itu mulai panik," katanya.
Padahal, kapasitas RS di provinsi itu bisa dinaikkan menjadi 4.000 tempat tidur.
Dengan begitu, BOR langsung turun ke 50 persen.
"Jadi tolong jangan hanya dilihat dari BOR. Jadi total tempat tidur di RS di suatu kota atau provinsi berapa lalu dibandingkan yang sakit atau dirawat di RS," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.