Salin Artikel

Menkes: Keterisian RS untuk Pasien Covid-19 di DKI dan Jabar Turun, Yogyakarta-Bali Naik

Namun, di daerah lain seperti Yogyakarta dan Bali masih terjadi kenaikan keterisian RS.

"Penurunan ini terjadi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Saya memahami bahwa ada di beberapa darerah yang lagi naik. Saya lihat Yogyakarta masih naik, Bali juga masih naik sedikit," ujar Budi dalam konfensi pers secara daring usai rapat terbatas kabinet, Senin (26/7/2021).

Dirinya tidak merinci berapa penurunan atau kenaikan yang terjadi pada daerah-daerah di atas.

Budi hanya menjelaskan, kapasitas RS di seluruh Indonesia ada 430.000 tempat tidur.

Dari jumlah tersebut, keterisian pernah mencapai angka 92.000.

"Alhamdulillah sekarang sudah turun ke 82.000," ungkap Budi.

Merujuk kepada kondisi RS saat ini, Budi mengimbau agar semua RS di Indonesia tidak hanya melihat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) saja.

Sebab BOR itu sendiri belum menggambarkan secara lengkap kapasitas RS yang sebenarnya.

"Saya kasih contoh di salah satu provinsi BOR nya sudah 90 persen. Tempat tidur yang dipakai untuk Covid-10 ada 2.000 udah diisi. Jadi 90 persennya kira-kira 1.800 sudah diisi. Sehingga saat itu mulai panik," katanya.

Padahal, kapasitas RS di provinsi itu bisa dinaikkan menjadi 4.000 tempat tidur.

Dengan begitu, BOR langsung turun ke 50 persen.

"Jadi tolong jangan hanya dilihat dari BOR. Jadi total tempat tidur di RS di suatu kota atau provinsi berapa lalu dibandingkan yang sakit atau dirawat di RS," ujar Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/26/15210351/menkes-keterisian-rs-untuk-pasien-covid-19-di-dki-dan-jabar-turun-yogyakarta

Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke