Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Tingkatkan Kuantitas Testing dan Pelacakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 21/07/2021, 23:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi meminta pemerintah tidak angkat tangan dalam menangani pandemi Covid-19, terutama terkait peningkatan testing dan tracing (pelacakan) kasus.

Ia menyadari ada pertanyaan publik terkait menurunnya kasus Covid-19 yang dibarengi dengan turunnya kuantitas atau jumlah pemeriksaan spesimen.

"Ini memang tugas dan pekerjaan yang berat bagi pemerintah. Pemerintah jangan sampai menyerah apalagi terkesan angkat tangan," kata Nurhadi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Penurunan Testing Covid-19, Airlangga: Sebagian Laboratorium Libur

Politisi Partai Nasdem ini meminta pemerintah menaikkan kuantitas testing dan pelacakan untuk mendapatkan hasil atau kondisi yang sebenarnya.

Dia menekankan, jangan sampai publik beranggapan bahwa penanganan Covid-19 dilakukan tanpa pemeriksaan, terlebih jika ada dugaan terdapat permainan angka.

"Upaya testing, tracing dan treatment yang sudah dilakukan selama ini jangan sampai diturunkan kuantitasnya. Justru kalau bisa ditingkatkan dan lebih masif. Kita berharap penanganan Covid ini dilakukan benar secara medis dan ilmiah, bukan diagnosa tanpa pemeriksaan, apalagi permainan angka," tutur dia.

Nurhadi menambahkan, peningkatan testing dan tracing saat fase meningkatnya penularan virus corona sangat diperlukan.

Menurut dia, hal itu agar upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona bisa dilakukan dengan baik, terutama dalam menentukan atau mengambil kebijakan.

"Peningkatan kapasitas testing dan tracing Covid-19 tentu harus diimbangi dengan kecepatan dan ketepatan input data hasil testing dan tracing tersebut. Hal ini untuk mendapatkan kondisi penyebaran virus corona yang sebenarnya," kata Nurhadi.

"Dengan demikian upaya pengendalian yang dilakukan para pemangku kepentingan tepat sasaran," sambung dia.

Baca juga: Ini Strategi Pemerintah Terkait Peningkatan Testing di Daerah Padat Penduduk

Nurhadi memahami, pemerintah akan sangat menguras tenaga dalam penanganan Covid-19. Selain itu, dibutuhkan kerja keras yang lebih ekstra untuk menangani Covid-19.

Kendati demikian, ia meyakini bahwa upaya-upaya keras tersebut akan berefek langsung pada perkembangan kasus Covid-19, yaitu bangkitnya Indonesia dari pandemi.

"Saya yakin, ikhtiar ini bukanlah sesuatu yang utopis. Insya Allah negara kita bisa segera bangkit dan terbebas dari Covid-19," harap dia.

Diberitakan, kasus Covid-19 di Indonesia terlihat mengalami penurunan pada Minggu (18/7/2021) yaitu dengan penambahan kasus baru mencapai 44.721 kasus.

Padahal, empat hari sebelumnya angka penambahan kasus baru Covid-19 selalu melewati 50.000 kasus dalam sehari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com