Kepala Bakamla RI dan Dubes Jepang Harap Hubungan Kemaritiman Kedua Negara Dapat Dioptimalkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia dan Dubes Jepang Y.M. Kenji Kanasugi membahas kerja sama di bidang keamanan dan keselamatan laut.

Pembahasan itu dilakukan secara virtual di ruang kerja Kepala Bakamla RI, Mabes Bakamla RI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (12/7/2021).

Melalui pertemuan virtual itu, Laksdya TNI Aan Kurnia berharap pertukaran informasi antara Bakamla RI dan Japan Coast Guard (JCG) dapat ditingkatkan.

“Terkait pertukaran informasi dapat dioptimalkan melalui Indonesia Maritime Information Center (IMIC)”, ucap Aan Kurnia dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Mahfud Tegaskan Bakamla Sentral Koordinasi Pengamanan Laut Indonesia

Selain itu pertemuan juga turut membahas pembangunan Pusat Pendidikan dan Latihan Maritim Bakamla RI di Batam.

Aan mengharapkan kerja sama dengan JCG dapat ditingkatkan dengan pertukaran pikiran di bidang keamanan dan keselamatan laut.

Sementara, Laksdya TNI Aan Kurnia juga berharap kerja sama yang sudah terjalin tidak merenggang meskipun situasi pandemi yang masih melanda kedua negara hingga saat ini.

“Kami semua masih berjuang dalam kondisi pandemi, sehingga kami harap pertemuan, koordinasi dan konsolidasi pembahasan suatu masalah dapat dilakukan secara daring”, lanjut Aan.

Baca juga: Bakamla Curiga Kapal Survei China Operasikan Sensor Bawah Air di Perairan Indonesia

Dubes Kenji Kanasugi pun turut senang dengan adanya hubungan baik antara Bakamla RI dengan pemerintah Jepang.

Dia juga berharap kerja sama antara kedua dapat terus ditingkatkan dan diimplementasikan dengan baik.

Bakamla RI dengan pemerintah Jepang melalui Japan Coast Guard (JCG) sebelumnya telah menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC).

Setidaknya terdapat empat bidang kerja sama yang disepakati, antara lain peningkatan kapasitas personel di bidang keamanan dan keselamatan maritim, penyelenggaraan pertemuan tahunan, pertukaran informasi dan komunikasi, dan kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Bakamla RI dan JCG juga telah berhasil menjalin hubungan yang harmonis dengan menerapkan MoC yang telah ditandatangani.

Baca juga: Bakamla Berhasil Intersep Kapal Survei China di Selat Sunda, Giring Hingga Keluar ZEEI

Beberapa kerja sama tersebut di antaranya, pada tahun 2019, Bakamla RI mengirim personelnya untuk menempuh pendidikan jenjang S2 di bidang Maritime Security and Safety Policy.

Kemudian, pelatihan hybrid melalui daring dan luring, di bidang Maritime Law Enformcement (MLE), juga digelar di tahun 2019, dan akan diadakan kembali di tahun 2021 ini.

Selain itu, kapal patroli JCG dengan nama lambung Tsugaru pun pernah datang ke pelabuhan JICT, Jakarta, Indonesia di tahun 2018.

Dari kunjungan tersebut, terjadi pertukaran pikiran dalam lingkup tugas dan tanggung jawab coast guard hingga sisi humaniora personel coast guard Jepang saat sedang bertugas.