JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 5 dari 17 unit kapal yang disita dari tersangka tindak pidana korupsi PT Asabri, Heru Hidayat, berhasil dilelang dengan perolehan uang Rp 27,18 miliar.
Pelelangan dilakukan pada Jumat (2/7/2021) di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Samarinda.
"Nilai penjualan seluruhnya sebesar Rp 27,18 miliar. Sedang sebanyak 12 unit kapal tidak ada peminat," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Kejagung Lelang 16 Kapal Sitaan dari Heru Hidayat dalam Kasus Korupsi Asabri
Leonard mengungkapkan, lima kapal yang terjual adalah Kapal Barge ARK 02 dan Kapal Barge ARK 06. Ada pula Kapal Tugboat Taurians One, Kapal Tugboat Taurians Two, dan Kapal Tugboat Taurians Three.
Sebanyak 12 kapal yang tidak laku akan dikembalikan kepada penyidik sebagai barang bukti. Sementara itu, duit hasil lelang akan disetorkan ke rekening penampung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.
"Hasil lelang disetorkan ke rekening penampungan pada Jampidsus untuk digunakan sebagai barang bukti pengganti dalam proses penyelesaian lebih lanjut perkara atas nama tersangka HH," ujarnya.
Baca juga: Kejagung Sita Tambang Nikel Seluas 23.000 Hektare Milik Heru Hidayat
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengumumkan kerugian negara dalam tindak pidana korupsi di PT Asabri, yaitu mencapai 22,78 triliun.
Kerugian negara itu timbul akibat adanya kecurangan dalam pengelolaan keuangan dana investasi PT Asabri selama periode 2012-2019.
Jaksa Agung ST Burhanuddin pun menyatakan, penyidik terus mengejar aset para tersangka dalam perkara dugaan korupsi PT Asabri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.