Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamedika Bangun RS Modular Kapasitas 500 Tempat Tidur untuk Perawatan Covid-19

Kompas.com - 06/07/2021, 15:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) Indonesia Healthcare Corporation (IHC) tengah membangun rumah sakit modular di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang akan difungsikan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.

Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat mengatakan, RS modular tersebut nantinya memiliki 500 tempat tidur dan ditargetkan rampung dalam waktu empat pekan ke depan.

"Yang akan kita bangun bersama-sama nantinya ini Pak, 500 bed lagi dengan 200 tempat tidur untuk ICU dan 300 isolasi. Diharapkan 500 bed ini selesai dalam empat minggu," kata Fathema dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Rusun Daan Mogot Disiapkan Jadi Tempat Isolasi OTG Covid-19, Kapasitasnya 1.500 Orang

Fathema menuturkan, lokasi RS modular yang sedang dibangun itu berada di dekat Mal Taman Anggrek dan menempati lahan milik PT Pertamina.

Proses pembangunan RS modular itu sudah masuk tahap pembersihan area dan pengerasan tanah. Pertamedika IHC juga sudah memesan alat-alat kedokteran yang akan dipasang di sana.

"Empat minggu dari sekarang (selesai), jadi kalau bentuknya itu adalah modular, dia bentuknya tinggal pasang-pasang saja pak," kata Fathema.

Ia melanjutkan, pembangunan RS modular itu didasari oleh peningkatan kasus positif Covid-19 di wilayah Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.

Ia pun mengakui jumlah tempat tidur yang disediakan oleh Pertamedika IHC tidak akan mencukupi skenario terburuk penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.

Baca juga: Ingatkan Ketidakpastian Covid-19, Puan Minta Pemerintah Prioritaskan Belanja Kementerian Lembaga 2022 untuk Kesejahteraan Rakyat

Namun, pihaknya belum bisa menyiapkan pembangunan rumah sakit modular berikutnya karena keterbatasan biaya.

"Kita sudah mencari tempat-tempat yang ada, tanah-tanah yang mungkin kita bisa bangun buat DKI, itu memang di bebeberapa tempat. Namun dalam hal ini kami keterbatasan juga pak biaya, jadi kami hanya membangun di satu tempat saja," kata dia.

Adapun sebelumnya Pertamedika IHC juga telah membangun RS modular di Kompleks Pertamina Simprug yang mulai beroperasi sejak Selasa (9/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com