Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Delta di Jakarta, Kasus Harian Covid-19 yang Lagi-lagi Rekor, hingga Tingginya Angka Kematian

Kompas.com - 06/07/2021, 10:15 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Pada Minggu (27/6/2021), berdasarkan situs Covid-19 dunia yaitu worldometers.info/coronavirus/, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia tertinggi setelah Rusia.

Pada hari itu pemerintah mencatat adanya rekor penambahan 409 kasus kematian di Indonesia.

Angka itu merupakan kedua terbesar di dunia setelah angka kematian di Rusia yaitu 599 orang dalam sehari.

Baca juga: Luhut: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 RI Tertinggi Nomor 2 Setelah Rusia

Adapun lima negara dengan kematian terbesar yakni Rusia dengan 599 orang, Indonesia 409 orang, Mexico 175 orang, Iran 134 orang dan Filipina 128 orang.

Sementara itu, saat ini diketahui rekor kasus kematian terbaru akibat Covid-19 di Tanah Air per Senin (5/7/2021) kemarin sudah berubah menjadi 558 orang.

Penambahan 558 kasus tersebut membuat total kematian berjumlah 61.140 orang.

Secara terpisah, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, jika dilihat dari tingkat kesembuhan pasien, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia tertinggi di dunia setelah Rusia.

Ia juga berharap kasus Covid-19 di Tanah Air dapat mengalami penurunan.

"Kita berharap (penurunan kasus Covid-19) kalau bisa lebih awal, ini tergantung bagaimana tingkat kesembuhan. Nah, tingkat kesembuhan juga sangat tinggi yaitu kita nomor 2 di dunia setelah Rusia," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7/2021).

Baca juga: UPDATE 5 Juli: Kematian Harian Pasien Covid-19 Kembali Capai Angka Tertinggi sejak Pandemi

Menurut Luhut, penurunan dan peningkatan kasus akan sangat ditentukan dengan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Ingat masa inkubasi 10-12 hari, oleh karena itu kita masih melihat tanggal 3 kira-kira 10-12 hari ke depan, baru kita berharap terjadi penurunan," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com