Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Akan Jadi Pilot Project Wisata Berbasis Vaksin, Epidemiolog: Jangan Sekarang

Kompas.com - 25/06/2021, 21:07 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono meminta agar pilot project wisata berbasis vaksin yang rencananya akan dilaksanakan di Bali ditunda.

Yunis mengatakan, saat ini yang dibutuhkan oleh pemerintah adalah memikirkan agar fasilitas kesehatan tidak kolaps karena naiknya jumlah kasus positif Covid-19 di masyarakat.

“Ya jangan sekarang, sekarang mari kita pikirkan supaya fasilitas kesehatan tidak kolaps. Mari kita turunkan kasus Covid di Indonesia khususnya di Jawa,” sebut Yunis dihubungi Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Saat ini Yunis berharap pemerintah lebih fokus pada penanganan pandemi Covid-19 sampai ke tingkat daerah.

Baca juga: Work From Bali Disebut Jadi Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Kata Sandiaga Uno

Ia menyarankan agar pemerintah menerapkan PSBB ketat hingga lockdown sampai ke ke wilayah paling kecil di masyarakat.

“Sekarang jangan lakukan apapun kecuali menurunkan kasus penyebaran Covid-19 dengan menerapkan social distancing skala sedang hingga ringan. Kalau ada penyebaran di tingkat RT atau RW, lockdown wilayahnya, begitu pun di wilayah kabupaten kota hingga provinsi,” jelas dia.

Yunis menyebut mekanisme lockdown perlu dilakukan untuk menghalau penyebaran virus corona menyebar keluar daerah.

“Kita harus mengunci agar kasus positif covid-19 itu tidak menyebar keluar dari wilayah tersebut,” imbuh dia.

Terakhir Yunis meminta agar pemerintah fokus pada kondisi pandemi Covid-19 kali ini karena adanya varian delta asal India yang sudah menyebar ke sejumlah wilayah.

“Kenapa kita memikirkan hal lain? Sekarang musuh kita ini hebat, ini yang harus dipikirkan,” pungkas dia.

Diketahui Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa pemerintah memilih Bali sebagai pilot project wisata berbasis vaksin.

Baca juga: Sandiaga Uno: Bali Bakal Jadi Pilot Project Wisata Berbasis Vaksin

Sandiaga mengklaim upaya itu dilakukan untuk menyelamatkan perekonomian Bali yang mengalami penurunan signifikan akibat pandemi Covid-19.

Pada program ini, nantinya wisatawan akan mendapatkan paket wisata beserta vaksin Covid-19.

Adapun program ini diutamakan untuk wisatawan yang merupakan warga negara Indonesia. Sementara untuk wisatawan mancanegara mekanismenya akan melibatkan asosiasi tertentu dalam program vaksin mandiri.

Sehingga program tersebut dikatakan tidak akan mengambil jatah vaksin gratis untuk warga Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com