Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Tak Setuju jika Sekolah Dibuka pada Juli 2021, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/06/2021, 14:20 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Iwan Ariawan tidak setuju jika sekolah pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar serentak pada Juli 2021 nanti. Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan data pemerintah pada Kamis (17/6/2021), kasus Covid-19 tercatat bertambah lebih dari 10.000 dalam sehari.

"Kalau menurut saya enggak setuju sekolah dibuka," ujar Iwan kepada Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: UPDATE 17 Juni: Ada 125.303 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Menurut Iwan, kebijakan pembukaan sekolah di masa pandemi yang direncanakan pemerintah harus disesuaikan dengan kondisi Covid-19 di Indonesia.

Saat ini, pilihan terbaik, kata Iwan, adalah tetap belajar dari rumah.

"Kebijakan itu kan harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. Menurut saya kondisi lagi naik gini jangan dulu sekolah offline. Tetap online," kata dia.

Iwan menjelaskan bahwa pemerintah tentu boleh membuka sekolah tatap muka terbatas apabila kondisi sudah memungkinkan. Pembukaan sekolah itu pun dilakukan secara bertahap.

"Kita lihat kondisinya kalau udah bisa dibuka nanti, ya kita buka bertahap. Kalau sekarang enggak dulu," tutur Iwan.

Baca juga: Setelah Semua Guru Divaksin, Sekolah Wajib Tatap Muka Juli 2021

Meski guru sudah divaksin, kata Iwan, bukan jaminan sekolah tatap muka aman digelar. Hal ini masih tetap membahayakan anak-anak karena mereka belum mendapatkan vaksin Covid-19.

"Guru ok sudah divaksin. Muridnya kan belum. Anak-anak kan belum. Di Indonesia kan BPOM belum memberikan izin anak untuk divaksin," kata Iwan.

Oleh karena itu, menurut Epidemiolog dari UI lainnya, Tri Yunis Miko Wahyono, pembukaan sekolah ditunda hingga uji coba vaksin Sinovac pada anak selesai dilakukan.

"Tunggu uji coba Sinovac kelompok umur 3-17 tahun. Tunggu saja. Jangan membiarkan generasi muda kita terkena infeksi, lah. Tunggu. Apalagi anak Indonesia udah banyak kasusnya. Itu belum dilepas sekolah. Kalau nanti sekolah dibuka akan makin banyak lagi," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Sekolah Tatap Muka atau Tetap Belajar di Rumah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com