Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Minta Semua Komponen Bangsa Fokus Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 16/06/2021, 18:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani berharap semua komponen bangsa bergotong royong dan fokus dalam menangani pandemi Covid-19.

Ia mengajak masyarakat terlibat dalam usaha menangani penyebaran virus corona yang belakangan kembali melonjak.

"DPR mengajak seluruh komponen bangsa fokus menangani Covid-19," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Covid-19 Melonjak Jelang Libur Sekolah, Satgas: Jangan Nekat Liburan Tanpa Perencanaan Matang

Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu berharap, peran serta masyarakat dalam membantu meringankan beban tenaga kesehatan mengatasi pandemi.

Peran tersebut, kata Puan, dapat diwujudkan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kita semua bisa berperan membantu penanganan Covid-19 ini. Masyarakat membantu meringankan beban tenaga kesehatan yang sudah lelah dengan makin disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkas Puan.

Selain itu, Puan meminta pemerintah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan organisasi kesehatan lainnya.

Baca juga: Satgas Sebut 85 Kabupaten dan Kota Alami Penurunan Kepatuhan Protokol Kesehatan

Menurut dia, hal itu perlu dilakukan untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia pasca-mudik Lebaran.

"Ledakan kasus Covid-19 itu membuat keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) di sejumlah daerah mengalami lonjakan. Di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan DI Yogyakarta," kata Puan.

Puan juga mengapresiasi seluruh pihak yang tak kenal lelah menangani pandemi Covid-19.

Secara khusus, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan selama pandemi Covid-19.

"Terima kasih dan harapan besar kami pada seluruh tenaga kesehatan untuk terus berjuang di garda terdepan dalam melalui masa sulit ini," terangnya.

Puan mengaku paham bahwa ketidakpastian pandemi telah membuat lelah para tenaga kesehatan.

Namun, ia meyakinkan kepada para tenaga kesehatan bahwa merekalah pahlawan kemanusiaan penanganan pandemi.

"Yakinlah, tenaga kesehatan adalah pahlawan kemanusiaan yang menjadi tulang punggung dalam penanganan pandemi Covid-19," ucap dia.

Baca juga: Satgas Covid-19: Protokol Kesehatan 3M Turunkan Risiko Penularan 95 Persen

Diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan pasca-libur Lebaran 2021.

Tiga minggu usai Lebaran kasus virus corona tercatat naik lebih dari 50 persen.

"Di tahun ini terjadi kenaikan sebesar 53,4 persen pada tiga minggu setelah periode Idul Fitri," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/6/2021).

Penambahan kasus harian pun terus meningkat. Beberapa hari terakhir kasus Covid-19 bertambah lebih dari 8.000 kasus setiap harinya.

Kondisi demikian diperkirakan masih akan terjadi 5-7 minggu pasca Lebaran atau akhir Juli 2021.

Selain peningkatan kasus, Indonesia juga perlu mewaspadai adanya varian baru virus corona yang cepat menyebar. Salah satunya adalah varian virus corona B.1.617 atau Delta asal India.

Baca juga: Marak Varian Corona Alpha dan Delta, Kemenkes: Vaksin Covid-19 Masih Efektif

Menurut Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban, varian Delta itu lebih cepat menular daripada varian virus corona B.1.1.7 atau Alpha.

Ia mengatakan, hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan kasus Covid-19 di Inggris yang pada Desember lalu didominasi oleh varian virus corona Alpha.

Namun, hingga kini sekitar 90 persen kasus Covid-19 di Inggris disebabkan oleh varian virus corona B.1.617 atau Delta.

"Jadi memang benar bahwa varian Delta (B.1.617) memang lebih cepat menyebar, lebih bikin sakit dibandingkan dengan varian Inggris," kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com