JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro meminta para orang tua memastikan anak-anak mereka tetap berada di rumah selama masa liburan sekolah.
Pasalnya, beberapa waktu belakangan terjadi lonjakan Covid-19 di berbagai daerah. Oleh karena libur sekolah sudah di depan mata, para orang tua diimbau menjaga anak-anak agar menghindari aktivitas luar rumah.
"Untuk mencegah terjadinya gelombang kenaikan kasus seperti ini, saya dan para orang tua di seluruh Indonesia memiliki kewajiban menjaga anak-anak kita untuk lebih banyak beraktivitas di rumah saja," kata Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/5/2021).
Reisa memahami bahwa keinginan berlibur di masa libur sekolah sulit dihindari. Namun, ia mewanti-wanti para orang tua tak nekat liburan tanpa perencanaan matang.
Baca juga: Jelang Libur Sekolah, Tempat Wisata Diimbau Tetap Terapkan CHSE
Ia mengingatkan bahwa sejumlah kabupaten/kota di beberapa provinsi kini berada di zona merah Covid-19. Artinya, risiko penularan virus di wilayah tersebut sangat tinggi.
Ledakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran itu terjadi antara lain di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Selain itu; varian virus corona asal India atau varian delta saat ini telah banyak ditemukan di Indonesia, terutama di Jawa Tengah. Varian itu disinyalir dapat menular dengan lebih cepat.
"Namun, varian apa pun yang akan muncul sebagai akibat dari mutasi alami virus tidak mungkin akan menjangkiti kita dan orang lain apabila semua tindakan pencegahan kita lakukan," ujar Reisa.
Baca juga: 5 Minggu Pasca-liburan Lebaran, Lonjakan Covid-19 Mayoritas Terjadi di Pulau Jawa
Reisa menyebut, per 16 Juni 2021 Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus Covid-19 yang amat tinggi, mencapai 9.944 kasus dalam sehari. Sementara, kasus aktif mencapai 120.306 kasus.
Akibat lonjakan itu, tingkat ketersediaan tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 sangat mengkhawatirkan. Beberapa daerah mencatatkan BOR lebih dari 50 persen, bahkan ada yang sudah mencapai 100 persen.
Dengan adanya catatan tersebut, Reisa menegaskan, para orang tua harus menjaga anak-anak mereka selama masa liburan sekolah.
"Memastikan bahwa 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) harus dipraktikan dan protokol kesehatan benar-benar dipatuhi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.