Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewindu Wafatnya Taufiq Kiemas, Ketua DPR: Saya Belajar Banyak Hal dari Beliau, Termasuk Dunia Politik

Kompas.com - 09/06/2021, 06:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengaku bersyukur pernah digembleng langsung oleh mendiang ayahnya yaitu Taufiq Kiemas yang dikenal sebagai perajut silaturahmi kebangsaan.

Puan mengungkapkan, dirinya banyak belajar dan berguru dari Taufiq Kiemas tentang berbagai hal termasuk dalam karier politik.

"Saya merasa sangat bersyukur, bahwa sebagai seorang putri dan sekaligus kader almarhum Pak Taufiq, saya telah banyak belajar dan berguru tentang berbagai hal termasuk dalam perjuangan di dunia politik semasa beliau hidup," kata Puan dalam keterangannya, Selasa (8/6/2021).

Hal tersebut diutarakan Puan saat menyampaikan sambutan mewakili keluarga besar Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri dalam acara mengenang sewindu wafatnya Taufiq Kiemas di Masjid At Taufiq, Jakarta, Selasa.

Pada kesempatan tersebut, Puan mengatakan bahwa keluarga besarnya merasakan kehilangan mendalam ketika Taufiq Kiemas meninggal dunia.

Baca juga: Ganjar Ungkap Peran Megawati dan Taufiq Kiemas dalam Perjalanan Politiknya

"Sebuah kehilangan bukan hanya beliau sebagai seorang suami bagi Ibu Megawati, dan ayah bagi kami. Tetapi juga kami merasa kehilangan seorang guru, mentor, dan panutan politik dalam perjuangan serta pembimbing kami dalam kehidupan," kenang dia.

Ketua DPP PDI-P itu pun menceritakan bagaimana Taufiq Kiemas menggemblengnya semasa hidup.

Puan mengaku, gemblengan Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri selaku orangtua telah membentuk karakter politiknya saat ini.

"Semuanya adalah berkat penggemblengan tangan dingin kedua orang tua saya," ucapnya.

Diakuinya, gemblengan tersebut juga sudah didapat saat mendampingi Megawati berjuang di era Orde Baru.

Setelah era itu, Puan juga mengatakan dirinya tetap mendapat gemblengan ketika menjadi pengurus DPP PDI-P dan kemudian terpilih menjadi anggota dan Ketua Fraksi PDI-P di DPR.

Bahkan, lanjut dia, gemblengan tersebut juga mengantarnya hingga menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), dan Ketua DPR RI.

"Kaderisasi dan penggemblengan yang saya alami dan rasakan sejak zaman ketika ikut ibu saya 'bergerilya' saat dikuyo-kuyo zaman Orde Baru," tuturnya.

Baca juga: Anak Pramono Anung Kenakan Sepatu Taufiq Kiemas Saat Nyoblos, Ternyata Diberikan Megawati

Puan mengatakan, acara mengenang sewindu wafatnya Taufiq Kiemas diadakan sebagai pengingat agar keluarga besarnya terus berjuang melanjutkan semangat dan cita-cita almarhum.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Ketua PBNU Said Aqil Siraj yang menyampaikan bahwa Taufiq Kiemas adalah seorang figur negarawan yang sangat nasionalis, relijius, dan memegang teguh nilai-nilai kebihnekaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com