Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Taufan Teguh Akbari
Dosen

Pengamat dan praktisi kepemudaan, komunikasi, kepemimpinan & komunitas. Saat ini mengemban amanah sebagai Wakil Rektor 3 IKB LSPR, Head of LSPR Leadership Centre, Chairman Millennial Berdaya Nusantara Foundation (Rumah Millennials), Pengurus Pusat Indonesia Forum & Konsultan SSS Communications.

Pejuang SDGs: Optimistisme dari Karya Para Pemuda Indonesia

Kompas.com - 07/06/2021, 21:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pemuda pun diharapkan menjadi aktor utama dalam tercapainya target SDGs pada tahun 2030. Ada 169 target, 244 indikator dan 17 tujuan besar yang menjadi pekerjaan rumah untuk Indonesia saat ini.

Hubungan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs) dengan pemuda sangat erat. Pemuda adalah penguasa ruang publik maya, sosok yang memiliki energi besar untuk menjadi penggerak, sosok yang punya pengaruh besar dalam perubahan kebijakan, penguasa digital dan teknologi, mereka yang punya idealisme kuat untuk diarahkan, sosok dengan wawasan lebih luas dan akses pendidikan tak terbatas, yang memiliki kekuatan menciptakan tren dan gaya hidup baru serta roda penggerak ekonomi Indonesia.

Pemuda-pemudi dari ujung Barat hingga Timur harus kompak bergandengan tangan untuk mewujudkan arahan ‘Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017’ tentang pembangunan berkelanjutan Indonesia. Perpres ini dirilis dalam rangka mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pencapaian SDGs di tanah air.

Peneliti Jepang Tomomi Yamane dari Hiroshima University menyatakan bahwa generasi milenial dan zilenial lebih sustainabiilty-oriented dari pada generasi sebelumnya. Bahkan mereka bersedia untuk lebih berkompromi dalam hal gaji apabila dapat berkesempatan bekerja di perusahaan yang mendukung misi program pembangunan berkelanjutan.

Pemuda merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Kunci itu ada di tengah kita, hanya saja perlu diaktifkan lebih banyak lagi.

Saya memilih untuk terus optimis dan menaruh harapan dengan munculnya peluang demografi. Lebih dari 70 persen penduduk Indonesia akan didominasi oleh usia produktif (15 – 64 tahun) dengan puncak pada tahun 2030.

Mengapa harus terus optimis? Karena ancaman dan tantangan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang progresif bukan hal yang mudah. Sebut saja, konflik horizontal, kemiskinan, perubahan iklim, migrasi, ketidaksetaraan gender hingga pengangguran.

Namun bukan pemuda namanya kalau mudah menyerah. Dari Sumatera Utara muncul gerakan @semutsumut diinisiasi oleh Yogie Ajie yang membantu anak putus sekolah dengan memberikan pembekalan soft skill maupun hard skill.

Hadirnya @pondokinspirasi yang digagas oleh Rico Juni Artanto bergerak dalam bidang Lembaga sosial Pendidikan melalui pendampingan karya tulis ilmiah dan diskusi publik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com