“Rani itu sebelumnya bergerak pakai punggung saat berenang, seperti gaya kupu-kupu. Usai diterapi sedikit demi sedikit, sekarang bisa bergerak lebih baik,” imbuhnya.
Euis mengungkapkan, dahulu, ibu Rani sempat minder dan malu ketika membawa anaknya keluar untuk bertemu banyak orang. Namun, sekarang ia merasa percaya diri dan bangga.
Baca juga: Rapat dengan Komisi VIII DPR, Kemensos Berkomitmen Dukung RUU PB
“Ini semua berkat pendampingan oleh PSM dan terapis,” katanya.
Sebagai informasi, PSM sendiri merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan berbagai masalah sosial di tengah masyarakat.
Pendampingan PSM dirasakan betul oleh masyarakat lewat berbagai kegiatan sosial, misalnya saja RBM, kampung ramah disabilitas, dan kampung ramah lanjut usia.
Sebelumnya, sekitar sepuluh tahun ke belakang, para orangtua yang memiliki anak-anak penyandang disabilitas merasa malu. Perasaan inilah yang membuat mereka menyembunyikan anak-anak itu karena dianggap sebagai aib keluarga.
Baca juga: Tahun 2021, Kemensos Targetkan Berdayakan 2.500 KK Warga Komunitas Adat Terpencil
Upaya PSM dan RBM melakukan berbagai sosialisasi dan pendampingan untuk mencari pendekatan kearifan lokal dengan menggandeng banyak pihak lambat laun membuat para orangtua sadar dan percaya diri untuk merawat anak-anak disabilitas.
Tak terbatas pada pendampingan dan sosialisasi, RBM juga memberikan layanan memulihkan keberfungsian orang dengan gangguan hambatan, baik secara mental, fisik, psikologis, maupun sosial.
RBM merupakan wujud sinergitas pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) serta potensi dari PSM, dosen, perguruan tinggi, terapis, masyarakat, yayasan peduli disablitas, serta pemerintah dalam mengatasi masalah sosial.
Baca juga: Ajak Jajaran Kemensos Genjot Kualitas SDM, Mensos Risma: Kuncinya Reformasi Birokrasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.