Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Pemudik Balik dari Daerah Zona Merah dan Oranye, Diminta Karantina Mandiri

Kompas.com - 18/05/2021, 07:40 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan masyarakat yang baru kembali dari wilayah zona merah atau oranye Covid-19 melakukan karantina mandiri di kediaman.

Langkah ini dilakukan demi mencegah lonjakan kasus virus corona pasca libur Lebaran.

"Kepada seluruh pimpinan, kepada seluruh komunitas, untuk mengingatkan mereka yang kembali dari daerah-daerah zona merah dan zona oranye mohon berkenan untuk melakukan karantina mandiri di kediaman," kata Doni dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Antusiasme Pemudik Ikuti Tes Swab Antigen di Pos Penyekatan: Mending di Sini, Gratis

Belajar dari pengalaman, kata Doni, setiap libur panjang usai kasus Covid-19 pasti mengalami peningkatan, baik kasus aktif, kematian, hingga keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan.

Umumnya, kasus aktif meningkat pada kisaran 78-119 persen. Sementara, kenaikan angka kematian mencapai 46-75 persen.

Doni tak ingin hal ini terulang kembali akibat masyarakat tak mampu mengontrol diri untuk melakukan pencegahan.

"Oleh karenanya yang perlu kita perhatikan sekarang adalah bagaimana agar kasus ini tidak melonjak. Satu faktor utamanya adalah melakukan program karantina secara mandiri bagi mereka yang kembali dari berpergian," ujarnya.

Baca juga: Doni Monardo: Hampir Semua Wilayah Pulau Sumatera Zona Merah dan Oranye Covid-19

Doni mengimbau masyarakat patuh pada imbauan-imbauan yang disampaikan pemerintah pusat dan daerah juga tokoh-tokoh daerah terkait karantina mandiri.

Posko penanganan Covid-19 selama 1-2 minggu ke depan juga diminta melakukan pengawasan pada masyarakat yang baru kembali dari bepergian.

"Kita lakukan doa bersama sebagaimana tadi juga yang disampaikan oleh Pak Presiden, mari kita berdoa semoga kasus aktif di negara kita tidak meningkat," kata Doni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com