Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mensos Risma Minta UPT Adopsi Teknologi Terbaru untuk Dukung Kemandirian Penerima Manfaat

Kompas.com - 14/05/2021, 15:09 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, inovasi dan penguasaan teknologi dapat membuat Indonesia sejajar dengan negara maju di dunia, bukan hanya sebagai penonton semata.

“Maka saya minta unit pelayanan teknis (UPT) untuk mengadopsi teknologi terbaru dan harus berdampak pada masyarakat termasuk penerima manfaat,” pinta Mensos yang akrab disapa Risma ini di Jakarta pada Jumat (14/5/2021).

Menurut Mensos Risma, transformasi penguasaan teknologi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kepada penerima manfaat dan mendukung kemandirian produktivitas mereka.

Baca juga: Ajak Jajaran Kemensos Genjot Kualitas SDM, Mensos Risma: Kuncinya Reformasi Birokrasi

Lebih lanjut, Mensos Risma mencontohkan, apabila UPT atau balai selama ini sudah mampu memproduksi kursi roda, maka UPT atau balai bisa menambahkan teknologi di dalamnya, dengan cara memproduksi motor roda tiga, misalnya.

Kunjungan Mensos Risma ke BBRVBD Cibinong

Mensos Risma sempat melakukan pengecekan fasilitasi di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) “Inten Soeweno” Cibinong, Bogor, beberapa waktu lalu.

Pengecekan dilakukan mulai dengan memeriksa ruangan logam hingga menanyakan kesiapan peralatan yang ada.

Mensos Risma ingin agar peralatan yang ada tidak hanya dipastikan masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak, melainkan harus diperhatikan juga dari segi teknologinya.

Baca juga: H-1 Lebaran, Mensos Berikan Santunan Rp 285 Juta Kepada Korban Longsor di Solok

Pemeriksaan dari segi teknologi tersebut dilakukan untuk memastikan apakah alat yang digunakan sudah mengadopsi teknologi terbaru atau masih menggunakan teknologi yang lama.

“Kita perlu berpikir jauh ke depan,” tegas Mensos Risma dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, pada Jumat.

Pada kesempatan tersebut, Mensos Risma mencontohkan, ketika menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, dirinya membeli mobil Toyota Alphard baru untuk dibongkar dan dipelajari teknologinya oleh para penyandang disabilitas.

Ia berharap, para penerima manfaat dapat memperoleh pelatihan yang memadai dan mampu menguasai teknologi terbaru.

“Sehingga kelak tidak kesulitan merebut lapangan kerja. Karena di dunia usaha, yang digunakan sudah teknologi baru,” tuturnya.

Baca juga: Santuni Keluarga Anggota Brimob yang Gugur Ditembak KKB, Mensos: Presiden Menyampaikan Belasungkawa

Menindaklanjuti himbauan Mensos Risma, Direktorat Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat mengungkapkan, saat ini BBRVBD Cibinong tengah merakit 50 unit motor roda tiga bagi para penyandang disabilitas.

“Sepeda motor akan meningkatkan aksesibilitas penyandang disabilitas dalam beraktivitas sehari-hari, seperti berangkat kerja, berangkat sekolah dan lain-lain. Bisa juga untuk dagang, jualan atau untuk kafe,” ungkap Harry.

Adapun motor roda tiga yang dirakit oleh BBRVBD Cibinong tersebut akan disesuaikan dengan kondisi penyandang disabilitas yang akan memakainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com