Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: 10 Provinsi Alami Kenaikan Kasus Aktif Covid-19 dalam 4 Minggu Terakhir

Kompas.com - 05/05/2021, 10:49 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, terdapat 10 provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus aktif Covid-19 selama 4 minggu terakhir atau sejak 11-30 April 2021.

"Kenaikan kasus aktif tersebut diketahui dari data Kemenkes yang diolah dan dianalisis oleh bidang Data dan IT Satgas Penanganan Covid-19," kata Nadia dikutip dari kanal YouTube Kemenkes RI, Rabu (5/5/2021).

Nadia menjelaskan, dari 10 provinsi tersebut, sebanyak 7 provinsi mengalami kenaikan kasus aktif Covid-19 secara signifikan dan 3 provinsi mengalami kenaikan kasus aktif cukup signifikan.

Adapun tujuh provinsi tersebut adalah Bengkulu mengalami kenaikan kasus aktif 94,9 persen dengan jumlah kasus terakhir 762 kasus. Kemudian, Bangka Belitung terjadi kenaikan kasus aktif 99,5 persen dengan jumlah kasus terakhir 1.630 kasus.

Baca juga: Marak Kerumunan di Pusat Perbelanjaan, Satgas Covid-19 Daerah Diminta Tindak Tegas

Kepulauan Riau mengalami kenaikan kasus aktif 183,9 persen dengan jumlah kasus terakhir 1.269 kasus. Lalu, Riau juga mengalami kenaikan kasus aktif 131,7 persen dengan jumlah kasus terakhir 4.864 kasus.

Lampung mengalami kenaikan kasus aktif 100,8 persen dengan jumlah kasus terakhir 1.265 kasus.

Menyusul, Sumatera Barat mengalami kenaikan kasus aktif 62,9 persen dengan jumlah kasus terakhir 2.461 kasus dan Kalimantan Barat mengalami kenaikan kasus aktif 59,9 persen dengan jumlah kasus terakhir 934 kasus.

"3 provinsi di antaranya mengalami kenaikan kasus cukup signifikan selama 4 minggu terakhir yaitu NTB kasus aktif 13,1 persen atau 2.160 kasus, Jambi itu 14,7 persen atau 1.384 kasus dan Jawa Barat 17,1 persen," ujarnya.

Baca juga: Cegah Covid-19, Masyarakat Diimbau Belanja Daring Jelang Lebaran

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, peningkatan kasus aktif Covid-19 di 10 provinsi tersebut menjadi kewaspadaaan mengingat mobilitas masyarakat cukup tinggi sejak awal bulan Ramadhan.

Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk tidak nekat mudik Lebaran 2021.

"Dan juga melihat adanya arus mudik yang sudah kita larang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com