Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kerumunan Tanah Abang, Pimpinan Komisi IX: Pemerintah Harus Perketat Disiplin Protokol Kesehatan

Kompas.com - 03/05/2021, 11:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris mendesak pemerintah agar semakin memperketat implementasi disiplin protokol kesehatan usai adanya kerumunan di kawasan Pasar Tanah Abang pada Minggu (3/5/2021).

"Pemerintah harus memperketat implementasi disiplin protokol kesehatan di segala lini," kata Charles kepada Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Ia mendorong pemerintah untuk mempersiapkan sistem infrastruktur seperti pelaksanaan 3T yakni, testing, tracing, dan treatment, hingga ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.

Hal itu diperlukan guna mengantisipasi apabila ada lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi usai keramaian di Pasar Tanah Abang kemarin.

"Ketersediaan tempat tidur di RS dan sistem 3T, testing, tracing dan treatment, harus dipersiapkan dengan baik" ujarnya.

Politikus PDI-P itu juga mengingatkan semua pihak terhadap lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India.

Baca juga: Terkait Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Epidemiolog: Representasi PPKM Tak Berhasil

Menurut Charles, adanya keramaian dan perilaku masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan di dalam pusat perbelanjaan juga harus menjadi peringatan bagi semua pihak.

Charles berharap lonjakan kasus di India tidak terjadi di Indonesia. Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.

"Kondisi yang terjadi di India hari ini bukan tidak mungkin terjadi di Indonesia apabila kita abai terhadap protokol kesehatan dan pemerintah tidak konsisten menerapkan disiplin protokol kesehatan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5/2021) dan Minggu (2/5/2021) mendadak menjadi lautan manusia. Ratusan ribu warga memadati kompleks perbelanjaan terbesar di Tanah Air ini.

Dengan kondisi itu, pelaksaan protokol kesehatan Covid-19 pun terabaikan. Warga bersesakan mulai dari pintu masuk hingga lorong-lorong kios.

Pada Minggu (2/5/2021), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengugkapkan pengunjung di Tanah Abang mencapai 100.000 orang.

Baca juga: Belajar dari Ramainya Pasar Tanah Abang, PKB Minta Tempat Wisata Ditutup Selama Libur Lebaran

"Hari ini data sementara (total pengunjung) sekitar 100.000 orang," kata Anies kepada awak media, Minggu.

Sedangkan, pada Sabtu (1/5/2021), jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang mencapai 87.000 orang.

Menurut Anies, jumlah tersebut meningkat jauh dibandingkan jumlah pengunjung dari hari-hari sebelumnya yang mencapai 35.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com