JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur memaparkan data terbaru akibat bencana gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang melanda wilayahnya pada Sabtu (10/4/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Timur Gatot Soebroto menyebut gempa tersebut dirasakan oleh 33 kabupaten/kota dari total 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.
"Dari 38 kota kabupaten terjadi di 33 kabupaten di Jawa Timur dirasakan di 33 kabupaten kota,” ujar Gatot dalam Rapat Koordinasi Tim Intelijensi Penanggulangan Bencana (TIPB) yang disiarkan secara virtual, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Jokowi Janjikan Bantuan Perbaikan Rumah yang Terdampak Gempa Malang
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Provinsi Jawa Timur per Kamis (29/4/2021) pukul 06.00 WIB, ada 115 orang menjadi korban akibat gempa bumi tersebut.
Tercatat, 10 orang meninggal dunia, 2 orang terdampak luka berat, 6 orang luka sedang, dan 97 orang luka ringan.
"Yang meninggal 10 orang, di Lumajang 6 orang, di Malang 4 orang. Dan 97 luka ringan, 6 orang luka sedang dan 2 luka berat," ucapnya.
Kemudian, Gatot mengatakan, ada 755 unit fasilitas umum (fasum) yang rusak akibat gempa, di antaranya fasilitas pendidikan, fasilitas rumah ibadah, jembatan, hingga fasilitas kesehatan.
Baca juga: 1.716 Rumah di Malang Rusak akibat Gempa, Presiden Jokowi: Semua Akan Dibantu Pemerintah
Selain itu, belasan ribu rumah juga terdampak kerusakan mulai dari kerusakan ringan hingga berat.
Setidaknya, hingga Kamis kemarin, ada 8.968 rumah rusak ringan, 5.168 rumah rusak sedang, 2.413 rumah rusak berat.
"Sebanyak 8.968 rusak ringan, 5.168 rusak sedang, 2.413 rusak berat," kata dia.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.05 WIB.
Titik episentrum gempa diketahui berada di laut dengan jarak 96 kilometer selatan Kota Kepanjen, Malang, pada kedalaman 80 kilometer.
Presiden Joko Widodo pun sempat meninjau lokasi terdampak gempa di Desa Majang Tengah, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021). Ia menyebut, ada ribuan rumah yang rusak akibat gempa itu.
Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan membantu perbaikan rumah yang rusak akibat terdampak gempa.
Besar bantuan yang diberikan bergantung pada tingkat kerusakan bangunan.
"Semuanya nanti akan dibantu dari pemerintah, yang berat akan dibantu 50 juta, yang sedang dibantu 25, dan yang ringan dibantu 10 juta," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.