Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neno Warisman, Buni Yani, hingga MS Kaban Gabung Partai Ummat

Kompas.com - 26/04/2021, 14:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Ummat yang didirikan oleh Amien Rais akan mendeklarasikan diri sebagai partai politik pada Kamis (29/4/2021) di Yogyakarta.

Ada beberapa nama yang disebutkan akan bergabung ke dalam partai ber-tagline melawan kezaliman dan menegakkan keadilan ini.

Nama pertama yang disebutkan akan bergabung ke Partai Ummat adalah artis dan penyanyi senior Neno Warisman.

"Di Partai Ummat akan ada juga Neno Warisman. Dan beberapa tokoh ormas Islam perempuan juga hadir di sana," kata salah satu penggagas Partai Ummat, Agung Mozin saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Deklarasi Partai Ummat 29 April 2021, Menantu Amien Rais Jadi Kandidat Ketua Umum

Selain Neno Warisman, Agung juga mengungkap beberapa nama lainnya yang bergabung ke Partai Ummat yaitu mantan terpidana kasus Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Buni Yani.

"Ada juga Buni Yani, temannya Ahok," ucapnya.

Selain Buni Yani, beberapa nama juga bergabung ke Partai Ummat yaitu Aida Ismeth yang merupakan istri mantan Gubernur Kepulauan Riau Ismed Abdullah.

Kemudian, lanjut Agung, nama mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban juga akan bergabung ke Partai Ummat.

Bahkan, MS Kaban akan menjabat posisi sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

"Pak Kaban jadi Wakil Ketua Majelis Syuro, wakilnya Pak Amien," ujarnya.

Baca juga: Loyalis Amien Rais Klaim 50 Persen Kader PAN Akan Gabung Partai Ummat

Adapun nama lainnya yang disebutkan Agung yaitu perwakilan tokoh Islam dari Indonesia Timur yaitu Habib Salim Assegaf Al Khairot juga turut bergabung dalam Majelis Syuro.

Selain Neno Warisman dan Aida Ismeth, Agung mengatakan ada tokoh perempuan lain yang bergabung yaitu Nurdiati Akma.

Agung mengatakan, nama-nama tersebut akan diumumkan secara resmi oleh Ketua Majelis Syuro sekaligus pendiri Partai Ummat, Amien Rais pada Kamis mendatang.

"Pak Amien yang akan umumkan itu. Yang akan diumumkan itu misalnya siapa ketua, wakil, sekretaris, dan beberapa orang penting lainnya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com