Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loyalis Amien Rais Klaim 50 Persen Kader PAN Akan Gabung Partai Ummat

Kompas.com - 02/10/2020, 16:49 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Loyalis Amien Rais sekaligus mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin menyakini banyak kader PAN akan bergabung dengan partai besutan mantan Ketua MPR Amien Rais, Partai Ummat.

"Iya dari kader dan simpatisan PAN, dan sebagian besar pendukung dan simpatisan PAN akan ramai-ramai pindah ke Partai Ummat," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Waketum: Amien Rais Tidak Lagi Jadi Bagian dari Keluarga Besar PAN

Ia memprediksi, sekitar 50 persen kader dan simpatisan PAN akan bergabung dengan Partai Ummat.

"Jumlah pastinya kami belum tahu, tapi jika presentase sekitar 50 persen bahkan lebih sudah dipastikan masuk ke Partai Ummat," ujarnya.

Agung mengatakan, selain dari PAN, anggota-anggota Partai Ummat juga berasal dari organisasi masyarakat yang sejalan dengan semboyan partai tersebut.

Ia menuturkan, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan beberapa tokoh. Salah satunya tokoh-tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Baca juga: Partai Ummat Besutan Amien Rais Dinilai Bakal Hadapi Persaingan Ketat

Ketika ditanya nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin akan bergabung dengan Partai Ummat, Agung mengatakan, keduanya belum menyatakan sikap akan bergabung.

"Ada beberapa tokoh dari KAMI akan gabung. Mereka (Gatot dan Din Syamsuddin) belum menyatakan sikap apa-apa, sekalipun yang mereka suarakan sama dengan suara Partai Ummat," ucapnya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, partainya dalam waktu dekat belum memutuskan untuk mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM.

"Saya kurang tahu soal itu, tapi ada yang melakukannya," pungkasnya.

Baca juga: Rekam Jejak Amien Rais, 2 Kali Bikin Partai hingga Kalah Pilpres 2004

Sebelumnya, mantan Ketua MPR Amien Rais mengumumkan nama partai baru yang dibentuknya.

Pengumuman nama partai baru tersebut disampaikan Amien melalui akun YouTubenya Amien Rais Official pada Kamis (1/10/2020).

"Partai Ummat Insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien.

Amien mengatakan, Partai Ummat akan bekerja dan berjuang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan aturan demokrasi.

"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," ujarnya.

Baca juga: Partai Baru Amien Rais Bernama Partai Ummat

Amien mengatakan, partai barunya akan menggunakan semboyan "Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan". Sementara itu, asas dari partai tersebut adalah rahmatan lil alamin.

Semboyan dan asas tersebut, menurut Amien, akan membimbing aksi, kiprah, aktivitas, gerakan dan pengorbanan ia dan sahabat-sahabatnya.

"Pendek kata lebih baik dari situasi dan kondisi kita saat ini," kata Amien dalam sebuah video yang diunggahnya dalam akun YouTube Amien Rais Official, Kamis (10/9/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com