Jokowi meminta agar kemitraan global terus diperkuat. Ia menyebut, kesepahaman dan strategi perlu dibangun dalam mencapai net zero emission dan menuju UNFCCC COP-26 Glasgow.
Pemerintah juga sedang melakukan rehabilitasi 620 ribu hektare hutan mangrove hingga 2024.
Indonesia sendiri saat ini tengah mempercepat pilot percontohan net zero emission, antara lain dengan membangun Indonesia Green Industrial Park seluas 12.500 hektare di Kalimantan Utara. Kawasan ini disebut bakal menjadi yang terbesar di dunia.
Baca juga: Jokowi Akan Terbitkan Perpres soal Badan Otorita Ibu Kota Negara Baru
Angka ini menjadi yang terluas di dunia dengan daya serap karbon mencapai 4 kali lipat dibanding hutan tropis.
"Indonesia terbuka bagi investasi dan transfer teknologi, termasuk investasi untuk transisi energi," kata Jokowi.
Selain itu, lanjut Jokowi, peluang besar juga terbuka bagi pengembangan bahan bakar nabati, industri baterai litium, dan kendaraan listrik.
Jokowi menegaskan bahwa presidensi Indonesia untuk G20 di tahun 2022 akan memprioritaskan penguatan kerja sama perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
"Indonesia juga terus mendukung upaya para sahabat kami di kawasan Pasifik. Kita harus terus melakukan aksi bersama, kemitraan global yang nyata, dan bukan saling menyalahkan, apalagi menerapkan hambatan perdagangan dengan berdalih isu lingkungan," katanya.
Untuk diketahui, KTT Leaders Summit on Climate dibuka secara resmi oleh Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden AS Kamala Harris. Konferensi ini diikuti oleh 41 kepala negara/kepala pemerintahan/ketua organisasi internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.