Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekuatan Terbaik Dikerahkan, Berharap Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Kembali Pulang...

Kompas.com - 23/04/2021, 06:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

"Usaha pencarian sudah dolakukan intensif," kata Prabowo.

Baca juga: Berpacu dengan Waktu untuk Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala-402...

Prabowo meyakini upaya pencarian KRI Nanggala-402 akan membuahkan hasil.

"Saya yakin seluruh bangsa pikirannya agar anak-anak kita bisa kita selamatkan secepat mungkin," imbuh dia.

Terpisah, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia berdoa agar upaya pencarian KRI Nanggala-402 berjalan lancar.

Ia juga meminta masyarakat mendoakan supaya seluruh awak kapal ditemukan dalam kondisi selamat.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar upaya pencarian dan penyelamatan ini dilancarkan, diberikan kemudahan untuk menemukan kembali KRI Nanggala-402, dan seluruh awaknya dalam keadaan selamat," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Saya Masih Yakin Kapal Nanggala Ketemu, dan Anak Saya Bisa Pulang

Ia mengaku telah memerintahkan Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Basarnas, bersama instansi terkait lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan melakukan pencarian dan penyelamatan.

"Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal," ujar Jokowi.

Belum dinyatakan hilang

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyatakan, KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Pulau Bali belum dapat dinyatakan hilang atau tenggelam (subsunk).

Yudo mengatakan hingga saat ini, posisi kapal selam itu belum diketahui dan upaya pencarian masih terus dilakukan.

"Sampai sekarang belum ada bukti otentik. Artinya belum terdeteksi di mana posisinya, jadi belum kami isyaratkan untuk subsunk," kata Yudo dalam konferensi pers di Bali, dikutip dari Kompas TV, Kamis (22/4/2021).

Adapun kehadiran KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali tengah dalam skenario latihan penembakan torpedo.

Baca juga: Jokowi: Keselamatan 53 Awak KRI Nanggala adalah Prioritas Utama

Yudo menjelaskan, KRI Nanggala mendapatkan izin menyelam untuk melaksanakan latihan pada pukul 03.00, Rabu (21/4/2021).

Saat itu, ada tim sea rider yang mendampingi untuk persiapan peluncuran torpedo. Hingga pukul 03.30, sea rider masih melihat keberadaan KRI Nanggala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com