JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah masyarakat yang divaksiansi Covid-19 dosis kedua hingga saat ini sudah bertambah mencapai 6.488.197 orang atau 16,08 persen dari target sasaran vaksinasi nasional.
Data ini disampaikan pemerintah melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Kamis (22/4/2021).
Selanjutnya, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 11.432.711 orang atau 28,33 persen dari target sasaran vaksinasi.
Masyarakat yang sudah divaksinasi yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.
Baca juga: Satgas: Jumlah Vaksin Covid-19 Terbatas, Pemerintah Atur Laju Vaksinasi
Sebanyak 1.481.515 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.340.196 orang telah disuntik dosis kedua.
Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.
Sebanyak 7.621.517 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 3.977.973 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 2.328.940 orang lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 1.170.028 lansia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali.
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.