Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom Ichsanuddin Noorsy Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik Bank Banten

Kompas.com - 08/04/2021, 20:22 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom senior Ichsanuddin Noorsy diperiksa penyidik Bareskrim Polri dalam laporan dugaan pencemaran nama baik terkait kasus Bank Banten.

Noorsy diperiksa sebagai saksi. Dia mengaku mendapat 16 pertanyaan dari penyidik saat menjalani pemeriksaan.

"Saya diminta keterangan sebagai saksi dalam kasus Bank Banten yang awalnya Bank Dalam Pengawasan Khusus (BDPK) yang kemudian meningkat jadi pengawasan intensif karena kerugian makin hari makin meningkat," kata Noorsy di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Mantan Terpidana Kasus Suap Bank Banten Kembali Ditangkap

Dalam pemeriksaan itu, Noorsy mengaku menjelaskan perihal pernyataannya terkait Bank Banten.

Dia memaparkan, pernyataannya soal pemulihan Bank Banten merujuk pada pendapat hukum dari kejaksaan, putusan OJK, dan kerugian yang semakin meningkat.

Ia pun mengatakan turut membawa dokumen yang memperkuat pernyataannya tersebut.

"Artinya motif kan karena saya pernah menjadi orang yang diminta Paguyuban masyarakat Banten untuk mengkritik, untuk membangun gimana Bank Banten saya merasa ikut bertanggung jawab. Sejak awal saya bilang problem Bank Banten adalah problem modal dan problem SDM yang mumpuni, punya reputasi, kredibilitas yang cukup. Itu yang saya sampaikan konstruksinya," ujar Noorsy.

Baca juga: KPK Periksa Sekda Terkait Kasus Pembentukan Bank Banten

Noorsy menyatakan, laporan dugaan pencemaran nama baik tersebut dibuat oleh Awal Syarifudin. Dalam kasus ini, Noorsy merupakan terlapor. 

Namun, ia mengaku tidak pernah merasa melakukan pencemaran nama baik terhadap Awal Syarifudin.

"Saya tidak tahu karena saya tidak pernah membuat pencemaran itu dan saya tidak pernah menyebarluaskannya," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com