Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengakui cakupan penerimaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia masih rendah daripada kelompok petugas publik.
Hingga saat ini jumlah lansia yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 1,73 juta atau 8,2 persen.
"Total lansia dapat vaksin dosis pertama adalah 1,73 juta, ini tentunya baru kurang lebih 8,2 persen dari rencana kita untuk memvaksin 21,5 juta usia di atas 60 tahun," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Lansia Baru 8,2 Persen
Nadia mengatakan, hal ini disebabkan karena masih banyak provinsi yang cakupan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di bawah kategori lain.
Bahkan, kata Nadia, 36 kabupaten/kota belum memulai vaksinasi kepada lansia.
"Jadi mereka dengan jumlah vaksin yang ada ini memfokuskan kepada pelayan publik terlebih dahulu," ujarnya.
Di samping itu, Nadia mengatakan, kelompok lansia memiliki kendala untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi seperti rasa takut karena kurangnya sosialisasi terkait manfaat vaksinasi.
Baca juga: Stok Vaksin Terbatas, Vaksinasi Bulan April Diprioritaskan untuk Lansia
Kemudian, sebagian lansia memiliki keterbatasan fisik untuk mendatangi lokasi sentra vaksinasi dan belum memahami pendaftaran vaksinasi secara online.
Karena itu, Nadia mengimbau, agar anggota keluarga membantu menyosialisasikan vaksinasi dan membantu lansia ke sentra vaksinasi.
"Mungkin mereka belum paham, apalagi kalau pendaftarannya secara online melalui registrasi elektronik, ini harus dibantu," kata dia.
Baca juga: Kemenko PMK: Perlu Ada Alokasi APBD untuk Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dan Lansia